Day 34

8 0 0
                                    

cerah, hari ini benar-benar cerah, dengan matahari yang tidak malu lagi menampakan wujudnya , beserta awan awan yang seakan memberi seni nya sendiri.
sama cerah nya dengan satu foto yang bisa langsung menyesakan rongga dada ku kembali, senyum mu manis , tidak ada yang berubah dari semua itu, aku sudah liat beberapa jam yang lalu bahwa kamu mengunggah satu foto di akun sosial mu, dengan teman-teman mu yang baru, tak ada sedikit pun kesedihan di wajah mu, harus nya aku senang karna melihat kamu senang, lantas apa yang sekarang aku resahkan? apa karena tulisan di bawah foto itu? 'happy day?' tidak ada yang aneh memang, atau karena sampai saat ini belum ada satu pesan apapun yang kuterima? , aku cukup senang dengan keadaan mu yang baik-baik saja tanpa aku, aku cukup senang melihat kamu dengan mudah nya bahagia dengan teman baru mu, dengan kehidupan baru mu, boleh aku bicara? , apa kamu tidak ingin tau dengan kabar ku? bagaimana aku tanpa kamu? bagaimana kabar ku? bagaiman cara aku membahagiakan diri ku?
jujur ini murni kesalahan ku, yang terlalu menggantungkan status kebahagiaan ku pada dirimu, hingga aku lupa cara membahagiakan diri sendiri,
saat ini aku benar-benar tidak tau harus senang atau sedih,
senang karna ternyata kamu cukup baik-baik saja? ,
sedih karna tak ada satu pesan pun yang aku terima? ,
kenapa dengan mudah kamu bisa bahagia tanpa adanya diriku, kenapa aku tidak pernah berfikir untuk bahagia tanpa dirimu?
hari ini aku bukan di resah kan oleh rindu lagi, tapi di resahkan oleh senyum manis mu yang dulu hanya aku yang boleh menikmatinya, maafkan aku jika aku tidak ada hentinya memikirkan mu, maafkan aku, maafkan aku.

painfulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang