painful

day 42 (pesan singkat mu)

albeto ; syaka, apa kabar mu?

pesan nya cukup singkat, bahkan sangat singkat, tapi percaya lah, aku diam tidak bisa berkutik, jari ku kaku, tidak ada yang bisa aku ucapkan selain bergumam tak percaya dalam hati, benar-benar hari ini rindu ku ingin pecah sekali, dan bertepatan dengan pesan singkat mu.

syaka : baik.

sial mengapa hanya itu yang bisa ku tulis, mangapa jari ku kaku sekali, mengapa pertanyaan-pertanyaan selama 42 hari ini tidak terlontar kan, tentang bagaimana kabar nya? tentang apa dia merasakan kesakitan luar biasa sama seperti ku? , tentang kerinduan, tentang bagaimana dia tanpa aku, tentang masih kah dia mencintai ku, dan masih banyak tentang lain nya, mengapa aku tidak bisa menyampaikan semua yang selama ini mengganggu pikiran ku, mengapa hanya satu kata yang bukan nyatanya dengan ke adaan ku, mengapa dia memberi pesan hanya untuk bertanya kabar? apa dia tidak mau tau berapa banyak rindu yang ku tampung sendirian? mengapa semua rasanya tidak adil, mengapa dia terlihat biasa saja sedangkan aku lara? oh tuhan, malam ini rasanya lama sekali untuk berubah terang, agar aku lupa dengan pesan singkat yang membuat ku terparang.