hari ini sudah 46 hari kamu pergi bersama janji janji mu, setelah kau mengirim pesan singkat itu, aku terus terusan berfikir, mengapa kau tidak melanjutkan pesan itu dengan sekedar mengetik 'aku rindu' , atau sekedar 'aku akan menemui mu' , kenapa hanya satu kalimat itu, kalimat yang mampu membuat ku makin rindu pada senyum mu, hati baik mu, dan bayangan-bayangan yang terus ngehantui ku,
aku ingin bicara, aku tidak bisa, aku tidak mampu menahan semuanya sendirian, hey! aku benar-benar nyerah dengan semuanya, sebut aku si pengecut karna tidak bisa menahan rindu sendirian,
sekarang apa yang harus aku lakukan? melanjutkan hari penuh kerinduan, atau belajar untuk melupakan? kau benar-benar terlihat biasa saja, baik baik saja, seperti tidak ada rindu yang kau punya, atau memang begitu nyatanya? ajari aku agar seperti mu, ajari aku agar bisa terlihat biasa saja yang terkesan tidak perduli seperti mu.
KAMU SEDANG MEMBACA
painful
Romancetentang kesakitan dengan hari penuh kerinduan, tentang penantian yang tak kunjung datang, tentang harapan yang tak tau sampai kapan, selamat masuk ke dunia penuh kerinduan(: