Chan, Woojin beserta gerombolan study tour nya sudah sampai rumah.
Jeongin yang tertidur diletakkan oleh Chan perlahan dikasur. Terlihat wajah Jeongin yang hampir menangis karena merasa tidurnya terganggu.
Chan panik.
Untungnya dia inget tips dari Woojin. Ia lalu menepuk-nepuk pantat Jeongin pelan dan mengusap dahinya.
Merasa nyaman, Jeongin kembali memejamkan matanya. Chan menyelimuti Jeongin dan menyalakan humidifier.
Chan mengunyel pipi Jeongin dan melihat bayi itu bergerak-gerak risih.
Chan langsung kabur keluar kamar.
Hyunjin dan Minho masuk kamar dengan wajah super bete.
Felix dan Jisung sudah tergeletak tak berdaya di lantai ruang tengah.
Berbeda dengan anak satunya yang berlaku bak bawang putih.
"Seungmin, tolong masukkin belanjaannya ke kulkas ya." ujar Woojin. Sang anak mengangguk patuh kemudian membawa plastik sayur mayur ke dapur.
"Changbin bilangin adekmu yang lain suruh mandi dulu."
"Yoi." Changbin mengacungkan jempolnya sok asik lalu kembali masuk kamar menaruh tas.
Akhirnya, semua kegiatan yang ditulis Chan tadi batal dilaksanakkan.
Karena lipatan sticky note itu di masukkan ke kantong baju, dan Jeongin tidak sengaja menyenggol air, menyebabkan tulisan di kertas itu luntur.
Chan menghubungi Woojin segera.
Dan si induk semang akhirnya menyuruh Chan menjemputnya saja.
Woojin akhirnya membawa pulang pekerjaannya dan mengurusi apa yang ia tulis. Tau gitu biar si Woojin aja yang ngerjain dari pagi.
Chan keluar dari kamar dan mendapati Woojin yang sudah menyiapkan bahan-bahan untuk dimasak. Bahkan dengan baju masih sama seperti yang tadi.
"Eh sini aku aja yang masak. Kamu istirahat dulu." Chan menahan Woojin yang akan mengambil piring dari rak atas.
"Gakpapa, kamu dulu aja yang mandi. Nanti aku siapkan baju gantinya."
Duh, Chan jadi merasa bersalah.
"Tapi nanti kamu kecapekkan."
"Enggak kok, kamu tuh yang capek. Kan tadi nyetir mulu. Apa mau kusiapkan air hangat di bathup?" tawar Woojin.
Chan menggeleng keras, "gak usah, aku mandi shower aja. Bajunya nanti kuambil sendiri. Nanti kita gantian masaknya. Oke?"
"Okedeh."
Woojin menggangguk kemudian mengambil sayur untuk dicuci.
Chan langsung ngacir ke kamar dan segera mandi. Berusaha secepat mungkin menyelesaikan urusannya agar bisa membantu Woojin didapur.
🐨🐨🐨
"Gimana? Mantep kan? Mantep dong." -Hyunjin
"Mantep sih mantep, tapi kasian Mama tauk!" -Minho
Hyunjin cemberut.
Padahal Hyunjin kira, Woojin bakal marahin Chan habis-habisan.
Ini semua ide dari Hyunjin si buto ijo.
Bocah itu yang menumpahkan minum ke baju Chan lalu menuduh Jeongin, supaya tulisan dikertas itu luntur dan Chan gak bisa ngerjain tugas apa-apa.
Minho bertugas sebagai pengalih perhatian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello Papa! [StrayKids]
Fiksi PenggemarWhen Woojin's little angels need their father. -Since Feb 19th 2018