"Tal?" ucap Kai dari balik smartphone berwarna merah yang menempel di telinga Krystal.
"apaan?" gerutu Krystal sebab ia kesal karena drakor time nya diganggu oleh bocah tengil tetangga komplek.
Malam ini adalah malam minggu. Tak salah jika Kai ingin menghabiskan malam tersebut bersama gadis cantik pujaan hatinya.
"lagi apa?" kata Kai lirih.
"najis, gak penting banget nanyanya."
"tai, gua serius juga"
"mau drakoran lah pake nanya lu" ucap Krystal sambil menyingkirkan ipad yang tergeletak di sebelah kanan sisi badannya.
"ngapain sih liat cowok Korea terus mending liatin gua aja"
"idiw males banget!"
Kai ketawa renyah.
"gua loh Kim Jong In adeknya Kim Jong Un"
"Iya lo dari Korea Utara kan? percaya gue mah"
"Korea Barat sebenernya.. "
"apasih gak jelas.. " Krystal merebahkan badannya diatas kasur, mengatur posisi ternyaman untuk mendengarkan segala omong kosong Kai.
"lu gak nongkrong?" tanya Krystal.
"dah balek" ucap Kai.
"nongki dimana bosqu?"
"pos ronda"
"gosah lawak" Krystal sedikit tertawa.
"serius gua" ucap Kai bersungguh-sungguh.
Setelah itu mereka berdua terdiam cukup lama. Krystal lagi mikirin sesuatu, Kai beneran gak sih nongkrong malem minggu di pos ronda. Ngapain gitu?
"acara apaan?" tanya Krystal kepo.
"ya biasa.. calon legislatif harus memantau rakyatnya.. "
"huwek," terus Krystal muter bola matanya, "serius gue tanya ngapain lo ke pos ronda malming gini? gabut banget zzz"
"ya gimana atuh mau main ke rumah Krystal tapi Krystal nya sibuk sama cowo kipop dan drakor nya.. kan gua jadi mundur alon alon, balik kanan wae.."
"gausah kesini-sini, ngabisin air putih dirumah aja"
"yaAllah pelit bener.. untung sayang, jadi dimaafkan.."
"apasi gaje.." ucap Krystal lagi,
"tumben gak maen sama cahyo.""kaga.."
"hmm"
Krystal jadi ngantuk. suara berat Kai itu candu banget buat nina bobo malem-malem."lu ngapain aja daritadi tal?"
"netflix an doang."
"oh..." Kai sebenernya ngabisin fitur telepon gratis bonusan paket kuota. Sengaja banget nelpon Krystal.
"Tal.. liat keluar jendela deh" ucap Kai, "bulannya cantik. "
Kai melihat Bulan tersenyum indah malam ini
"mager ah""cakep serius"
"masa si?" Krystal jadi kepo.
"iya, liat aja"
Krystal langsung bangun dari kasurnya, beranjak ke arah jendela kamarnya.
"Tal?"
"hmm?"
"tau ga filosofi bulan?"
"nggak.." Krystal masih asik memandangi bulan,
"mau tau nggak?"
"iya.."
"Bulan itu gak punya sinar sendiri kaya bintang dan matahari, tapi bulan bisa bersinar dan menerangi gelapnya malam kaya gini. Cantikkan bulannya?"
"Nah, belajar dari bulan, Tuhan emang sengaja menciptakan bulan sebagai ciptaanNya yang gak sempurna. Bulan punya kekurangan. tapi kekurangan itu malah membuat dia jadi spesial kan? sama kaya kita.. setiap orang pasti punya kekurangannya masing masing. tapi kita pasti berguna kok. gak mungkin Tuhan menghadirkan kita ke hidup ini kalau cuma jadi sia sia."Krystal mendengarkan dengan seksama ucapan Kai.
"jadi.." ucap Kai
Krystal menunggu ucapan Kai selanjutnya..
"have a nice dream bulanku"
telepon tersebut dimatikan oleh Kai.
"loh Kai? halo?"
kegocek lagi. kalo deketan udah di jambak kali Kai.
Kai mengirim pesan ke Krystal.
Kai
paket gua abis🙏Krystal membisu. Krystal beneran mencerna apa yang barusan Kai omongin.
Selama ini orang-orang muji dia cantik, pinter, body goals, tapi mereka gak tau kalo sebenernya Krystal itu susah bersosialisasi, udah gitu suka manja ke orang terdekatnya, gak bisa hidup tanpa Mama di dekatnya. Kai itu satu-satunya cowok yang selama ini tahan sama ke childisan Krystal, Kai cowok yang selama ini sabar ngadepin moody nya Krystal, Kai juga yang selalu ada buat Krystal.
Sama halnya bulan, bulan kelihatan indah di malam hari, padahal sebenernya bulan bersinar berkat bantuan sinar matahari. bulan gabisa hidup tanpa matahari.
Krystal membalas pesan Kai,
Kai
paket gua abis🙏gpp, makasih ya filosofi bulannya.
deep bgt btw
sleep well patKai❤
YOU ARE READING
Kai dan Krystal (versi Lokal) 1 (end)
Teen Fictionkaistal rasa lokal? kepo ga? 🙏 Terimakasih sudah membaca, memberikan like dan komentar. Aku harap kalian semua selalu sehat dan dilimpahi kebahagiaan setiap harinya💜