#1 2ove $ He2rt

1

Next....
.

.

.

.

Sehari setelah kejadian tersebut...

"Sayang...ayo makan..." ajak james.

"...."

James sangat terpukul melihat nadine yang hanya terus diam, duduk dengan memeluk kedua lututnya menatap keluar jendela dengan tatapan kosong.

"Hiks~~"
"Kamu egois nadine! Kamu hanya memikirkan dirimu sendiri, aku sudah mengerti dirimu tapi entah apa kamu mengerti hatiku, bukan kamu aja yang hancur sebagai seorang suami aku pun merasa terpukul apalagi melihat mu begini! Aku harus apa lagi supaya kamu kembali menjadi nadine yang dulu!! Apa semua yang kulakukan tidak ada gunanya dimata kamu!!" Jelas james, ia sangat kesal dengan sikap nadine.

Nampan yang dipegangnya ia letakan di nakas kemudian ia beranjak keluar. Diambang pintu ia diam.

"Jika kamu merasa sendiri, untuk apa aku ada disini, cepatlah makan nanti makanannya dingin" pekik james kemudian beranjak lagi pergi entah kemana.

.

.

.

.

Malam pun tiba.....

Sudah larut malam james masih saja belum pulang, nadine yang tadinya masih dengan posisi yang sama, kini akhirnya beranjak dari tempatnya mencari seseorang yang sedari tadi ia anggap tidak ada.

"Sayang...."

"....."

"James...."

"......"

"James....kamu dimana??"
"James aku takut...kamu dimana?"

Keadaan rumah kosong hanya ada nadine didalamnya. Sangat gelap sampai sampai nadine sedari tadi sempat ingin jatuh karna tersandung benda.

Nadine mencari stop kontak setelah ketemu nadine langsung menyalakan lampunya.

Nadine pun berbalik.

"Oh god!!" pekik nadine kaget.

"Sayang..."

"James..."

"Maaf"

"Hiks~~aku yang harusnya minta maaf, benar apa kata kamu aku ini terlalu egois aku udah nganggep kamu ngga ada dan aku merasa sendiri, james maaf in aku....hiks~~"

"Dan maafkan aku juga karna ngga bisa ngertiin keadaan kamu, tapi nadine...aku sangat kecewa saat kamu menanggap aku tidak ada"

"Maaf..."

"Kita semua salah tidak bisa saling mengerti"

Karna tak kuat membendung air mata akhirnya nadine memeluk james.

"Maaf..."