#1 2ove $ He2rt

2

Next....

.

.

.

Setelah nadine berbincang bincang dengan jeny, nadine langsung memutuskan untuk pulang.

.

.

A few moments later...

Nadine pun sampai dirumah, dengan perlahan nadine memasuki kamar lalu membanting dirinya keatas kasur.

"Fiuhh~~ apakah yang kulakukan benar?"
"Ah biar lah, aku tidak mau mengecewakan ibu james, satu satunya jalan yang bisa ku ambil agar ibu james bisa mendapatkan cucu adalah dengan james menikah lagi, aku siap untuk apapun, aku siap mendapatkan setengah cinta dari james"

"Setengah cinta dariku? Apa maksudnya?"

"J-james..."
"K-kamu udah pulang?"

"Iya aku ngga ada kerjaan lagi dikantor yaudah kuputuskan untuk pulang, eummm maksud setengah cinta dari aku itu apa??"

"Ahh ng-ngga maksudnya pastikan kamu ngga sepenuhnya memberikan cinta kamu buat aku, pasti buat ibu kamu juga kan?"

"Ohh..."

"Y-ya"

"Sayang..."

"Hmm?"

"Bantu aku melepaskan dasi ini" pekik james sambil berusaha melepas dasinya.

Nadine yang melihatnya langsung membantu james.

"Ih gini aja ngga bisa" pekik nadine remeh.

"Bukannya ngga bisa tapi susah, kamu  mengikatnya terlalu kuat, sampai sampai aku ngga bisa nafas"

"lebay" nadine mencubit perut james.

"Aww sakit" Rintih james sambil memegang perutnya.

"Huh"

Kemudian nadine berbalik untuk kembali ketempat semula.

'Grep'

Sebuah dua tangan besar melingkar di perut nadine.

"James..."

"Iya sayang"

"Lepas"

"....."

"Ih james!"

"Hmm?"

"Lepas ngga?"

"Ngga mau"

"Ish kya anak kecil tau!"

"Biarin, diamlah sebentar saja"

"Huh!"
"Oh iya james, aku ingin berbicara serius dengan mu"

"Ada apa?"