6

371 44 4
                                    

Next....
.

.

.

.

"Na-na....?-" pekik james gugup

"Nadine!!kamu kemana aja aku kangen kamu!!hiks~~" lanjutnya.

Disisi lain...

"K-kamu?" tebak nadine
"Pasti aku mimpi" nadine mencubit pipinya.
"Awww!"
"Ini beneran nyata?"

.

.

.

.

.

.

"Iya ini aku nad..."

Nadine pun dengan sontak langsung memeluk orang tersebut.

"Aku rindu padamu...."

"Iya aku pun" balas nadine
"Ko kamu tau aku balik ke indo?"

"Ya tau dong...."

"Ish kamu ini, gimana kabarnya sama james? Udah punya momongan belum?"

"Aku dan james sudah bercerai"

"A-apa? Tapi kenapa?"

"Itulah yang ingin aku bicarakan dengan kaka"

"Yaudah mari masuk"

"Iya ka"

Back to james

"M-maaf pak kayanya bapak salah orang...."

"Ngga ko ini beneran kamu aku tau....kamu ko ninggalin aku sih"

"Maaf pa tapi saya bukan nadine maaf ya pa" orang itupun langsung menutup pintunya.

'Toktoktok!'

"Hey buka pintunya! Apa kamu marah dengan ku nadine!!"
"Hiks~~~aku minta maaf...."

"Nah kan disini rupanya"

"Jangan mendekat!! Aku ingin bertemu dengan nadine!"

"Tenang pak...saya akan bawa bapak bertemu dengan istri bapa"

"Ahh benarkah?"

"I-iya mari pak"

Akhirnya james pun tertipu oleh perawat perawat itu, bukannya membawa nya bertemu dengan nadine tapi perawat itu malah membawa james kembali ke dalam rumah sakit jiwa.

Memang sangat miris kehidupan james saat ini, dan itu semua lah yang diceritakan jeny pada nadine.

"Maaf jen...karna aku kamu sampai bercerai seperti ini"

#1 2ove $ He2rtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang