Chapter 20

1.8K 155 18
                                    

Happy Reading

Kamis

"Hai. Gue ramal ntar kita bakal ketemu dikelas"






"Yaiyalah bego 'kan kita sekelas" Nara menatap Jimin dengan tatapan males, "btw tumben banget lo bawa onthel, mobil lo kemana?"

"O-oh ini, gue lagi lomba sama bang Chanyeol buat khusus hari ini kita harus balapan naek onthel gara-gara semalem dia kalah tanding ps sama gue"

"Lah kak Chanyeol nya mana?"

"Bentar lagi juga nyampe"

Dari kejauan keliatan seorang cowok lagi serius ngayuh sepeda sambil nafas nya terengah-engah.

"Nah ini dia" Chanyeol berhenti tepat disamping Jimin.

"Hhah hhah. Gila cepet banget lo nyet jalannnya hhahh" Chanyeol masih kesusahan nafas.

"Eh ada ayang Nara"

"Ayang ayang palalu peyang" Jimin mengusak kasar wajah Chanyeol dengan tangan kanannya.

"Udah ah gue mau masuk, pagi-pagi udah ketemu dua orang aneh" Nara berlalu meninggalkan mereka berdua.

---

"NARAAA LO HUTANG PENJELASAN SAMA KITA!!!" Nara menatap heran kearah Yoona, Irene, Krystal, Bobby, Hanbin dan Woohyun.

Menghela napas jengah dengan temen-temen nya yang kelewat kepo itu, Nara memilih duduk di bangku nya.

"Please jangan nanya itu sama gue, gue aja gatau kalo kak Chanyeol ngepost foto gue dan ngasih caption gitu" Nara mendengkus.

•••

Jam baru saja menunjukkan waktu istirahat. Nara mengemasi buku-buku nya lalu memasukkan ke dalam tas nya.

"Mana yang namanya Nara?!"

Seluruh isi kelas melongo lalu menatap ke arah Nara.

"Ha? Kenapa?"

"Gue mau ngomong sama lo"

Nara melirik tanda pengenal kelas di lengan seragam nya, kelas dua belas - batin Nara.

"Ngomong aja kak"

"Lo ada hubungan apa sama Chanyeol?"

"Temenan doang kok"

"Temen doang? Lo pikir gue bego? Lo pikir gue ga liat post an di instagram nya Chanyeol semalem? HAH? JAWAB?!" nada bicaranya makin meninggi.

"Emang lo siapanya?"

"Gue pacarnya Chanyeol" jawab nya sambil menekan kata pacarnya.

"Kata siapa?" mereka menoleh kearah pintu, ada Chanyeol yang lagi senderan di pintu sambil ngelipet tangannya di dada.

Chanyeol jalan masuk dengan santai. Jalan nya ala-ala Kim Tan. eaaaak

"Gue tanya kata siapa?"

"Kan kamu yang bilang Yeol"

"Gue?" cewek itu mengangguk, "denger ya Choi Sena, dulu gue kita emang pacaran, tapi-" Chanyeol menggantung kata-kata nya

"Tapi sebelum lo selingkuh sama sepupu gue sendiri si Seungjun, dan lo bilang apa? Lo bilang kalo lo lebih milih bang Seungjun kan? Trus sekarang lo mau apa lagi? Mainin perasaan gue lagi?"

Sena menunduk

"Jangan mimpi! Emang gue baik sama elo, tapi itu bukan berarti gue pengen balikan lagi sama lo"

"Tapi Yeol--"

"BALIK KE KELAS LO SEKARANG!" Sena menatap sedih dan kecewa kearah Chanyeol.

Sena berbalik kemudian bergegas keluar dari kelas itu

"Lo ga di apa-apain sama Sena kan Ra?"

"Enggak kok kak"

"Yaudah gue tinggal ya, udah mau bel masuk" Nara mengangguk, Chanyeol bergegas pergi.

Sementara Irene, Yoona, Krystal, Woohyun sama DabelB masih cengo sama pemandangan tadi.

•••

"Guys gue mau keluar dulu ya, ntar pas mau bel masuk gue balik kok"

Nara keluar dari kelas, berjalan menaiki tangga menuju rooftop sekolah.

Ia mulai berjalan keluar ketika pintu sudah ia buka, hanya hembusan angin yang terasa.

Enak juga disini ya

Gue itu kenapa sih?

Kenapa gue bisa suka sama Chanyeol?

Kenapa tadi gue bisa baper gara-gara dia belain gue?

Padahal Yoona sering ngingetin kalo Chanyeol itu orangnya bangsat, suka ngebaperin, suka php-in cewek.

Aaah gue udah gila pasti nih.

Nara mengusak kasar wajahnya.

"Gue udah pernah ngingetin, jangan sampe lo baper sama perlakuan manisnya Chanyeol"

Nara menoleh,

Ada Sehun.

"Huuun"

"Ra gue tau perasaan lo, siapa sih yang nggak baper kalo diperlakukan secara manis kaya gitu tiap hari?"

"Lo nggak tau perasaan gue Hun"

"Ra gue tau. Gue punya sepupu cewek yang hobi nya Curhat sama gue soal perasaannya sama gebetannya"

"Sepupu siapa?"

"Jisoo" Sehun menghela nafas, "Jisoo sering banget curhat soal gebetannya, katanya suka bikin baper lah, ga dikasih status pasti lah, dia playboy lah. Jadi gue paham sama keadaan lo"

"Ra… ikutin apa kata hati lo, tapi satu pesen gue, Chanyeol itu bajingan. Lo boleh baper sama dia, tapi jangan keterusan, lo boleh naksir dia tapi jangan berlebihan. Lo tau kan siapa orang yang bakal maju kalo lo disakitin sama cowok? Gue sama Tao"

Nara melongo.

Satu detik…

Dua detik…

Tiga detik…

Empat detik…

"SUHENDRAAAA TUMBEN LO BIJAAK, LO GAK LAGI SAKIT KAN HUN?!" Nara memegang kening Sehun.

"Ih apaan sih tai. Gue lagi serius juga"

"Hehe maap" Sehun mendengus, "Gue balik ke kelas dulu yaaa"

Nara berbalik kemudian lari menuruni tangga dan kembali ke kelas.

Kok telinga gue panas ya? wah ada yang ngomongin gue nih - Chanyeol

[]

HAI HAIII LONH TIME NO SEE.

YANG READERS LAMA, MASIH ADA YANG NYIMPEN INI DI LIBRARY NYA?

Chat; PCYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang