Destiny 1

2.5K 220 4
                                    

Kring... Kring... Kring.....

Jam weker dikamar bernuansa pink itu berbunyi menandakan pukul 5 pagi. Terlihat salah satu dari yeoja dikamar itu bangkit mematikan jam tersebut dan berlalu kekamar mandi. Setelah selesai mandi dan memakai seragam, yeoja itu pergi kedapur dan menemukan sosok wanita yang sangat disayanginya.

"Eomma" ucapnya sambil memeluk sosok wanita itu dari belakang.

"Eoh... Kyungie? Sudah siap heum" kata sang eomma sambil membalikkan badan dan mengecup sayang kening putri bungsunya.

"Eum... Eomma sedang masak, kyungie bantu ya?"

"Aniya, Kyungie duduk saja ya! Apa kyungie sudah minum obat?"

"Sudah eomma" ucapnya sambil mengambil alih spatula dari tangan sang eomma.

"Sayang, jangan" peringat sang eomma. Namun tidak diperdulikan anak bungsunya.

"Eomma, Kyungie"

"Oh, Minseok - ah ,sudah bangun. Oh iya, sayang tolong bangunkan Baekki dan Luhan ya? Setelah itu turun langsung sarapan" ucap eommanya ketika melihat putri sulungnya.

"Siap eomma" Minseok langsung berlalu pergi kedalam kamarnya kembali untuk membangunkan adiknya.

.
.
.
.
.

*WU family saat sarapan

"Eomma, appa mana?" ucap Baekhyun saat melihat kursi yang biasa sang appa duduki kosong.

"Appa sedang tidur sayang, semalam appa lembur. Jam 3 pagi baru pulang " terang sang eomma.

"Eomma, bolehkah kita bekerja paruh waktu, Luhan kasian melihat appa kerja sendirian "

"Tidak sayang, kalian fokus sekolah saja ya. Jangan khawatir oke. Bukankah hari ini hari pertama kalian sekolah eum?"

"Eomma, bolehkah Kyungie tetap disekolah lama saja, Kyungie takut eomma, sekolah itu pasti banyak orang yang angkuh " ucap Kyungsoo

"Kyungie jangan takut, bukankah ada unnie, Luhan eonnie, dan Baekhyun eonnie disana" ucap minseok sambil mengelus sayang rambut adik terakhirnya.

"Benar Kyungie-ya bukankah ini impian kita untuk bersekolah disana. Lihat sekarang kita sudah bisa sekolah disana dengan beasiswa itu'' ucap sang kakak kedua, Luhan

"Tenang Kyung,jika ada orang yang berani mengganggumu akan eonnie hajar orang itu" sahut Baekhyun sambil memperlihatkan jurusnya.

"Sudah-sudah , habiskan sarapan kalian dan cepat berangkat, eomma tidak mau kalian terlambat dihari pertama oke!"

"OKE Captain" ucap mereka serempak

*SKIP

"Eomma, Kyungie dan Minseok eonnie berangkat ya! Bye"

"Eomma, Baekki dan Luhan eonnie juga berangkat ya! Sampaikan cinta Baekki ke appa ya?" sang eomma tersenyum.

"Ya! Baekhyun-ah palli" teriak Luhan.

"Ish eonnie, iya cerewet sekali sih, eomma kita berangkat, paiiiii "

Sang eomma tersenyum memperhatikan putri-putrinya tanpa sadar dia menitikkan air matanya dan terisak.
Sampai lengan seseorang yang memeluknya mengagetkan dirinya hingga reflek ia membalikkan badannya.

"Ya tuhan, yeobo. kau menangis eum? Waeyo?" sang suami kaget melihat istrinya sudah berderai air mata .

"Hiks...Yifan, ak..aku" sang istri semakin terisak langsung saja suaminya memeluknya agar sang istri tenang.

"Kenapa eum?" tanya sang suami.

"Ak..aku kasihan pada putri kita Yifan, mereka harus hidup susah seperti ini"

"Sudah sayang, sudah" ucapnya masih menenangkan istri.

.
.
.
.
.
.

4 orang yeoja terlihat sangat bahagia. Terlihat dari senyum dari wajah mereka. 2 orang yeoja mengayuh sepeda dan 2 dua lainnya berpegangan pada bahu yeoja yang mengayuh sepeda itu. 4 orang yeoja itu adalah putri dari keluarga Wu . kendaraan mereka sudah berbaur dengan kendaraan lainnya yang juga sudah melakukan aktivitas mereka dipagi hari. Mereka berkendara dengan tenang sampai sebuah mobil sport mewah melaju kencang ke arah mereka dan,

Zzrrsssssshhh..... Brukkk....

"Aawww"

.
.
.
.
.
.
.
.
TBC

__________________________
Jangan lupa tinjek ☺😊
Follow ig @minseok.gs 💕

DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang