My Secret Angle

9 2 0
                                    

     "BRUK! " Mei menaruh tas ransel di bangkunya. Seperti biasa ia segera mengecek jadwal kegiatan MPLS di buku panduan miliknya. "Hari terakhir, tidak terasa.. " pikir Mei. Antara sedih dan senang. Ketika MPLS selesai, murid-murid akan dibagikan kelas baru sesuai dengan hasil piskotest yang telah mereka jalani kemarin. Yang artinya akan ada kemungkinan Mei berpisah dengan Maya. Dia takut di kelas barunya nanti dia tidak mendapatkan teman dan kembali sendiri.

     "Pagi Mei!! " sapa Maya menghampiri Mei. "Kamu udah bawa hadiah buat secret angel kamu? " tanya Maya. "Udah" jawab Mei singkat. "Secret Angel kamu cowok apa cewek? " tanya Maya yang mulai penasaran. "Kamu gak perlu tau" jawab Mei singkat. Dia tidak mau Maya tau kalau secret angel Mei adalah dia. Mendengar jawaban singkat Mei, raut wajah Maya pun tampak kesal. "Kamu dingin banget sih Mei, aku curiga. Jangan-jangan secret angel kamu... " "Eh kak Vira dah dateng tuh, balik ke bangku kamu sana" potong Mei ketika Maya mulai curiga.

     "Pagi Teman-teman!! Gak kerasa ya hari ini udah hari terakhir. Yaa seperti yang kakak bilang saat hari pertama. Hari ini adalah hari dimana kalian harus memberikan hadiah ke secret angel kalian. Oke, karena masih ada waktu senggang sebelum APEL kita kasih hadiahnya dulu yuuk!! " Jelas Kak Vira bersemangat. Seisi kelas pun langsung sibuk pergi ke secret angel mereka masing-masing. Ramai sekali. Saking ramainya Mei tidak bisa menemukan dimana Maya. Mei kemudian segera menyiapkan permen Batang yang sudah ia beli pulang sekolah kemarin. "Maya suka enggak ya, gak papa kan kalo aku cuma ngasih permen kayak gini" pikir Mei risau. Ia takut Maya merasa tersinggung jika hanya diberikan permen seperti itu. Tak lama kemudian Maya pun datang ke meja Mei. "Nih " kata Maya sambil menyodorkan permen batang dengan bungkusan biru. Permen yang sama persis dengan punya Mei. Mei pun heran, kenapa Maya memberikan permen kepadanya. "Apa ini? " tanya Mei. "Masa gak ngerti sih, ini permen, kamu secret angel aku" jelas Maya. "Hah? Jadi selama ini kita sudah bersama dengan secret angel kita masing-masing? " pikir Mei. Sungguh sulit dipercaya. Benar-benar sebuah kebetulan. Tanpa basa-basi Maya pun langsung pergi ke bangku nya kembali. Karena terlalu lama melamun. Mei sampai tidak sadar kalau dia belum memberikan permennya ke Maya. Mei pun segera menghampiri Maya. "TAK! " "Makasih permennya tadi. Ini buat kamu " Jelas Mei sambil menaruh permen tersebut di meja Maya. Tanpa perlu di jelaskan lebih lanjut, Maya sepertinya sudah mengerti kalau ia adalah secret angel Mei.

     Sesi Secret Angel pun berlalu.   "HARAP SELURUH CALON SISWA BARU SMA MONOKROM 10 UNTUK SEGERA TURUN KE LAPANGAN KARENA KITA AKAN MENGADAKAN APEL PAGI" Pengumuman sudah diberitahukan. Seluruh murid pun segera turun ke lapangan. Karena ramai orang berebut keluar, Mei pun tertinggal Maya. "Hmm.. Pasti Maya akan menungguku di koridor" pikir Mei. Ketika ia berada di koridor, Mei langsung memakai sepatunya dan mencari Maya. Tapi.. Mei tidak menemukan sosok Maya dimanapun. Ia heran dimana Maya. Mei pun melihat ke dalam kelas, mungkin saja Maya masih di dalam kelas. Tapi sama sekali tidak ada orang. Kelas sudah kosong. Hingga koridor sudah sepi tinggal Mei seorang, ia masih juga tidak menemukan Maya. "Dek kamu ngapain? Yang lain udah pada di lapangan" tanya Kak Vira yang melihat Mei masih di koridor. "Itu kak, liat Maya gak? " tanya Mei ragu "Hah? Maya Ardilasari? Dia udah kebawah dari tadi sama temen-temennya. Udah yuk turun " jelas Kak Vira sambil berjalan turun menuju lapangan. "Mungkin dia lupa, atau dia kira aku udah di lapangan ya. Mana mungkin dia ninggalin aku. Kita kan udah jadi teman. Iya kan? Jadi mana mungkin " pikir Mei. Mei terus berpikir positif, dia percaya kalau dia sudah jadi teman Maya, jadi tidak mungkin Maya meninggalkannya. Tapi tetap tidak bisa dipungkiri, Mei sangat kepikiran akan hal itu, ia mulai takut ketika masa secret angel sudah selesai, dia akan kembali sendiri. Ia takut semua hal yang mereka lakukan bersama hanya sebatas 'misi' sebagai secret angel. Padahal Mei sangat menikmati keseharian bersamanya, Mei sudah menganggapnya sebagai teman.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 08, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Because of youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang