25

2.8K 113 0
                                    

"sayaangg... "teriak yunda dari kamar nya
"iya bentar "ucap sang suami sambil sedikit berlari membawa segelas susu untuk ibu hamil.

"kamu capek? "tanya yunda

"ya sedikit sih"jawab zidan.

"Maafin yunda yaa" ucap yunda sambil menitihkan air mata dan memeluk zidan

"eh aku nggak papa kok, kan udah kewajiban aku sebagai suami"ucap zidan.
"ooohh gitu"ucap yunda lalu melepas pelukan nya .

Lalu zidan menyodorkan susu coklat ke hadapan yunda.
"kok coklat sih? Kan tadi aku bilang vanilla"ucap yunda

"yang vanilla stok nya habis sayang"ucap zidan lembut.

"kalo habis ya beli lah, gimana sih"ucap yunda ketus, lalu memunggungi zidan.

"tapi kan ini udah tengah malem,"

"kan ada supermarket 24 jam"

"tapii... "

"katanya kewajiban suami"

"hufft... Iya iya aku ganti baju dulu. "

"kalo gak ikhlas ga usah, kasihan baby nya "

"aku ikhlass sayaaangggg"

Zidan langsung pergi ke kamar mandi untuk ganti baju santai,setelah selesai zidan langsung mengambil kunci mobil di meja dekat yunda.

"eh gak usah deh, aku mau coklat aja"ucap yunda spontan.

"aku udah ganti baju loh ini."
Ucap zidan seakaan tidak percaya dengan ucapan istri nya,

"tinggal ganti baju, apa susah nya sih, emang kamu gak kasihan sama aku sama baby kita juga, masa iya malem malem di tinggal di rumah "ucap yunda polos.

Perasaan tadi yang nyuruh pergi bini gw dah, Gini amat yakkk jadi calon ayah.. Batin zidan.
"iya deh aku ganti baju, kamu tidur duluan aja ya "ucap zidan lembut dengan kesabaran

********9 bulan berlalu. _(:з」∠)_ ʕ•ﻌ•ʔ O(≧▽≦)O

"sayang kamu udah adzanin anak kita? "tanya yunda kepada zidan.
"udah kok"

"namanya siapa? "tanya yunda.

"farenzi akbar almubaraq dan farenzia isnamaira al mubaraq"

"terimakasih ya sayang "ucap yunda sambil tersenyum manis.

Ya anak mereka kembar laki laki dan perempuan.

Tok... Tok... Tok...

"masuk"ucap zidan

"assalamualaikum,"ucap seseorang yang masuk tersebut.

"wa'alaikum salam, nia? "ucap yunda dan zidan berbarengan.

"iya ini aku,aku datang ke indonesia,karena aku ingin memberi kalian selamat, dan juga memberi kabar duka."ucap nia dengan wajah sedih.
"apa maksud kamu dengan kabar duka ? "ucap yunda

"ya, aku tau kalau kamu yunda adalah anak mami ku juga. Dan aku ingin mmengabari jika mami telah tiada, dia bulan lalu datang ke indonesia berniat untuk menemuimu, tapi saat dia mau mendatang i mu ke rumah mu dia kecelakaan. "

"A. .apa?"ucap yunda kaget, di hari Kebahagian nya yunda malah mendapat berita duka seperti ini.
Zidan yang mendengarnya pun sedikit kaget.

"lalu kenapa kamu tidak mengabari ku? "lanjut yunda sedikit berteriak.memenuhi salah satu bilik rumah sakit tersebut.

"aku takut kamu akan stres dan berpengaruh buruk pada anak mu. " ucap nia sedikit ketakutan.

"aku ingin sendiri "ucap yunda datar.
"yunda aku harap kamu bisa bersabar,sesungguhnya semua ini hanya milik allah"ucap zidan mengelus punggung istri nya.

Yunda hanya diam sambil memejamkan mata nya.

Zidan memilih keluar membiarkan yunda sendiri,di ikuti nia di belakangnya.

"zidan aku ingin berbicara sesuatu"ucap nia.

"ya ada apa?"ucap zidan memilih duduk di keursi rumah sakit.

"setelah meninggalnya mami, aku tak sengaja menemukan buku diary mami,ini"ucap nia menyodorkan buku diary mami yunda tersebut.

Dear god...

Aku yakin ada waktu yang pas dimana aku akan mendapatkan segalah kebahagian, dimana aku bisa bercengkramah dengan kedua anak ku. Aku menyayangi kedua keluarga ku,

dan aku tak menyangka jika yunda anak ku sudah menikah, aku senang mendengarnya. Tapi maaf ibu belum bisa bertemu dengan mu yunda,umi malu....malu dengan keadaan umi sekarang, umi tak pantas.

Dan jika kamu memiliki keturunan umi ingin anak mu sekolah di luar negri, di tempat umi sekarang hidup, dan menempati rumah umi

-stephani-

"apa maksud nya ini, apa ini wasiat umi yunda? "tanya zidan.

"iya itu wasiat mami untuk yunda. "

"baiklah aku akan berbicara pada yunda "ucap zidan.

Vote and stay.

Pesantrend Of Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang