32

2.4K 89 0
                                    

"lo kalo jalan lihat lihat dong"bentak siswi tersebut, namun akbar masih dalam posisi diam nya sambil menelitih gadis tersebut.
"lo gagu?kok bisa papi gw nyekolahin di sekolah yang mau nerima anak gagu kayak lo ya? "ucap gadis itu dengan mengambil tasnya yang terjatuh,
"maaf tapi kamu yang menabrak saya "ucap akbar datar."ohhh jadi lo gak gagu, gw salah dong. Maafin gw, dan lo sekarang harus ikut gw"ucap gadis itu membuat mata akbar membulat seketika, wanita yang di depan nya ini berani berani nya narik tangan akbar yang di goncang goncang kan sebagai pangeran es sma kota dengan gampang nya menarik tangan akbar, tapi dengan wajah yang tifak bisa di artikan akbar menurut saja dan ngan perlakuan gadis itu.

"wait wait  ngapain juga gw narik lo gini gak guna juga ,lo bisa jalan sendiri kan,jadi lo harus anterin gw ke ruang kepsek "ucap gadis itu tak terbantah kan.mendengar itu akbar dengan naluri malaikat nya berjalan di depan menuntun gadis itu menuju jalan yang benar, (eaakkk)

"udah sampe"ucap akbar datar lalu meninggalkan gadis trrsebut berniat menuju kelas karena mungkin sudah lewat 15 menit akbar tertinggal pelajaran.

********

"assalamualikum, permisi "ucap pak kepsek,membuka pintu kelas akbar,bu rina selaku yang mengajar di kelas saat itu pun langsung menoleh dan mempersilahkan masuk.

"selamat pagi anak anak"

"pagi pakk"koor murid murid di kelas kecuali akbar.

"saya disini dengan rasa penuh hormat dan puji syukur keha--"

"langsung intinya pakkk"ucap anak anak serempak .

"baiklah...  Saya akan memperkenalkan murid baru di kelas ini,felli.. Sini masuk"ucap pak kepsek,lalu masuklah siswi perempuan berseragam sma dengan wajah cantik dan rupawan, tapi bukan itu yang di perhatikan semua orang, tapi kepada rambutnya, ya rambutnya tidak berwarna hitam atau pun coklat, tapi pink ombre, bayangkan sajamasih anak baru saja udah seperti itu apa lagi sampai jadj alumni.

"perkenalan nama saya felisya ananda firdaus,saya pindahan dari london"ucap gadis itu yang di ketahui bernama felli.

"ada pertanyaan?"tanya kepsek.

"ada pak"ucap joni. Yang notaben nya playboy cap kapak.
"silahkan"ucap kepsek,

"udah pu---"

"tapu gak boleh tanya udag punya pacar apa belom"ucap kepsek menyela.

"huaa hahahha "semua murid phn terbahak bahak mendengar kedua insan tersebut.

"baiklah felli kamu duduk di samping akbar,akbar angkat tangan kamu"ucap kepsek, akbar yang mendengarnya pun langsung mengangkat tangannya. Sedangkan felli langsung menuju kursi yang kosong di samping akbar.

"st st...  Eh elo yang bantuin gw tadi kan makasih ya"ucap felli berbisik

"hm"ucap akbar berdehem.

"LO GAGU YA? "ucap felli berteriak di telinga akbar, hingga seluruh kelas mendengar,.

"ada apa felli?"tanya bu rina dengan sedikit membentak. Sedangkan akbar hanya melihat felli dengan wajah malas,lalu menuliskan tulisan di kertas.

"tadi gw udah ngomong sama lo, so, lo gak perlu tanya gw gagu apa kagk"

"ihss...  Dasar"desis felli yang masih di dengar akbar.

Bel pulang sekolah pun terdengar ,saatnya para siswa pulang untuk mengistirahatkan kepala nya yang sudah meluap Karena rumus rumus di sekolah.

***rumah akbar

"assalamualaikum bunda ayah"ucap akbar sedikit teriak.

"waalaikum salam sayang "ucap yunda dan zidan yang sedang duduk di ruang keluarga sambil menyesap teh hangat nya.akbar yang melihat keanehan di keluarga nya langsung menanyakan kecurigaan nya terhadap ayah.
"ayah bunda kenapa? "bisik akbar di dekat ayah.

"macan nya lagi ngamuk"bisik ayah di telinga akbar. Akbar yang mengerti pun hanya mengangguk.

"hmmm ayah...  Bunda...  Ke pondok yukk kan beson hari sabtu minggu libur jadi rencana nya aku pingin nginep di sana. "ucap akbar berniat mencairkan suasana.

Tapi tetap saja bunda nya itu hanya diam diam dan diam sambil melihat ke arah tv yang mati.

"oh iya ayah...  Kemarrn aku dengar ada ustadzah baru dari cairo..  Trus ustadzahnya cantik yah... Arab arab gimana gitu ayok ke pondok yahh... "ucap akbar sedikit menggoda bundanya.

"beneran bar?, ya udah deh ayok..  Timbang disini cuma di anggurin ajah"ucap zidan sambil sedikit melirik yunda. Lalu melangkah keluar.

"eittt.... Dasarrrrrrr suami jelalatan...  Baru di anggurin sehari udah mau macem macem, udah gak suka lagi? Bilang"ucap yunda menjewer kuping zidan sampai memerah. Tapi buka sakit yang di rsasakan zidan melainkan senang, karena dengan membuatnya cemburu dapat membuat istrinya berbicara kepadanya.

"sayang.. Tadi aku cuma bercanda kok aku gak beneran..  Emang siapa yang bakalan jadi guru disana tanpa sepengetahuan kamu"ucap zidan lalu mengelus kepala yunda.
"yang belum cukup umur mah cuma bisa pasrah"ucap akbar menyindir.

"haha...  Anak ayah udah bisa main sindir sindiran"ucao zidan lalu memeluk akbar bersama yunda.

Pesantrend Of Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang