38

3.3K 71 6
                                    

feli sampai di sekolah dan menuju kelas nya. sesampainya feli di kelas dia menemukan akbar yang tengah menata rapor di atas meja guru.

"ngapain lo disini?"tanya feli penasaran lalu duduk di kursi guru.

"di suruh pak hendra kesini nata rapor, dan mending kamu sekarang berdiri karena murid gak boleh duduk di kursi guru."ucap akbaf menjelaskan penuh penekanan.

"woles kali. biasanya juga gue duduk dimeja malah"ucap feli.

"pantes kalau ngomong kayak gak pernah sekolah"gumam akbar tapi masih bisa di dengar feli.

"APA lO BILANG?"

"iya ,kayak gak pernah sekolah."

"eh orang kayak lo tuh yang mulutnya perlu di sekolahin.ngomong kok gak ngotak"ucap feli lalu pergi meninggalkan kelas.

akbar hanya diam tak membalas dan melihat kepergian feli.

FELI POV .

"gila kali tuh orang,lagak nya aja sok alim tapi mulutnya pedes banget"ucap gw sambil jalan ke arah ruang guru.

tok tok tok...

"masuk"

"permisi pak hendra"

"oh feli, sini kamu perlu lengkapi data ini saja"

"baik pak"

setelah nyelesain data itu gue beranjak pulang.

"sudah pak,saya permisi pulang dulu"

belum satu langkah gue di panggil sama tuh guru botak.

"eh bentar. ini datanya kamu bawa ke akbar, suruh masukin ke rapor kamu. tadi dia di kelas"

"loh pak~"

"CE.PET!!"

"iya pak"jawab gue lalu pergi ke kelas. padahal gue males banget sama akbar.

"nih,masukin ke rapor gue"ucap gue sambil nyodorin kertas data diri gw.dia cuma ngangguk dan ngambil kertas itu dari tangan gue. gue langsung keluar dari kelas itu. tapi ...

"bentar"ucap akbar ngehentiin gue.

"apa?lo mau ngejek gue lagi iya?huh?"

"aku minta maaf"

"gampang banget lo bilang minta maaf"ucap gue agak songong. gue lihat muka akbar yang merasa bersalah banget dan bingung dengan cara apa gue maafin dia.

"udah, anterin gue pulang aja dengan itu lo gue maafin"dia ngjawab anggukan.

setelah sampe parkiran.gue masuk ke mobil nya akbar dan waktu di jalan gue liat ada orang jualan bakpao kesukaan gue.

"eh eh bentar deh ,berenti"

gak ada jawaban.

"GUE BILANG BERENTI!!!" teriak gw .

"astaghfirullah.."ucap dia langsung rem mendadak.

JDUK!!!

"aww"ucap gw saat kepala gue kepentok dashboard.

"eh maaf.lagian ada apa sih nyuru berenti pakek teriak teriak.

"gue pingin bakpao yang tadi kita lewatin."ucap gw masih kesakitan sambil pegangin jidat gue.

"astaga. gara gara bakpao, lihat tuh jidat kamu berdarah."ucap dia cemas sambil lihat jidat gue yang sedikit berdarah.

"udah beliin gue bakpao itu sekarang,nanti uangnya gue ganti di rumah".

mobil akbar puterbalik tapi gak berenti di penjual bakpao itu malah berenti di depan apotek.

"eh kok malah ke apotek sih."ucap gue sebel.

"obatin dulu tuh jidat kamu" ucap akbar yang barusan keluar dari apotek membawa obat merah.lalu menyodorkan ke gue.

"masa iya gue make sendiri"ucap gue.

"manja"ucap dia lalu makein obat merah ke gue.

"aww. pelan pelan ogeb"ucap gue karena dia makein obat merah nya kasar banget.

"ini udah pelan."ucap akbar lalu menyelesaikan dengn menutup dengan plaster.gue lihat matanya telaten banget dan gak tau kenapa hati gue kayak ada konser dadakan.

"udah kita pulang aja ,udah gak mood beli bakpao"ucap gue.lalu malingan pandangan gue ke depan.

feli POV end

setelah sampai di depan rumah feli, akbar berniat untuk langsung pergi tapi.

"eh tunggu ,masuk dulu lo"

"gak mau "

"kenapa?"

"beluk mukhrim"

"huft, tenang di dalem ada mami gue dia baru pulang."

"okey bentar aja"

akhirnya feli dan akbar memasuki rumah dan sungguh terkaget nya keluarga akbar dan feli sedang berada di ruang tamu dengan raut wajah serius.

"assalamualaikum,ini ada acara apa?"ucap feli dan akbar berbarengan setelah itu mereka saling pandang seperti mengatakan 'ngapain lo ikutin gue ngomong'

"waalaikumsalam"ucap mereka serempak sambil tersenyum.

"okey udah kompak gitukok,besok nikah aja"ucap ayah dari akbar dan di angguki kedua orang tua feli.

"wait wait wait, what's going on?" tanya feli bingung dengan kata nikah yang di ucapkan kedua pasangan orang tua di depan nya.

"kalian kita jodohin~

"what?" kaget feli langaubg pingsan di depan mereka semua.
dan akbar hanya diam tampak berfikir.




GIMANA KALO END NYA INI.

PINDAH KE LAPAK SEBELAH YA KAWAN .

please vote and comment 😊

CIA'S LIFE

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 15, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pesantrend Of Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang