Lunch

432 39 0
                                    

Guanlin dan marsha memasuki resto dan mencari tempat duduk.

Setelah mendapat tempat duduk pelayan melayani mereka.

"mau pesan apa dek". kata pelayan

"Hmm gue mesen pasta dan jus jeruk klo lo mau mesen apa". guanlin menutup buku menu dan bertnya kepada marsha.

"Gue pasta dengan jus alpukat aja".jawabnya.

"Tunggu bentar ya dek". kata pelayan berlalu.

Marsha merogoh tas dan mencari ponselnya untuk memberi kabar kepada jihoon.

Setelah menemukan ponselnya marsha mencari kontak jihoon dan menelfonnya..

"Halo kak"sapa marsha

"Apaan"kata jihoon diseberang

"Gue..anu itu.."jawab marsha terbara bata

"Lo ngomong apa sih."

"Anu gue..."

Marsha menatap guanlin yang juga menatapnya.

"Biar gue aja yang bicara".kata guanlin menodongkan tangannya meminta ponsel masha..

Setelah ponsel ada ditangan guanlin,.guanlinpun berbicara kepada jihoon

''Halo gue guanlin,.gua ajak marsha bentar buat makan."

''Tadi marsha cuman mau bicara ini."

"Iyya emeng lo kira apaan"

''Hehehe nggak kok.,yaudah lo ajak aja tuh marsha makan awas lo nggak kasih teman gue makan gua tampol lo."

"Sans aja kali gue juga nggak setega itu".kata guanlin menatap marsha yang memainkan kukunya.

"Yaudah gue titip tuh anak sama lo"

"Ok"

guanlin pun memutuskan sambungannya dan memberikan kembali ponsel marsha.

"Jihoon siapa lo". tanya guanlin kepo.

"Dia sahabat gue kenapa emeng".jawabnya.

"Dia kayak nya suka sama lo"
Jawaban guanlin membuat marsha kaget.

"Hah?!nggak mungkinlah dia sahabat gue lagi pula kita udah janji nggak bakalan suka satu sama lain."

"Didalam persahabatan antara laki laki dan perempuan mana mungkin nggak ada saling suka". Kata kata guanlin terus saja membuat marsha kaget.

"Tapi itu emeng bener kok buktinya kak jihoon suka sama kak hara ".jawab marsha membela jihoon.

''Klo gue suka sama lo,lo bakalan suka sama gue juga".Marsha kaget dan membulatkan matanya.

''Lo gila dan aneh tau nggak kita baru aja ketemu dan kenalan tadi mana mungkin lo langsung suka sama gue".jawab marsha menatap guanlin.

''Gue nggak aneh. Gue jarang tau nggak bicara kayak gini sama cewek cuman lo yang bisa bikin gue nyaman"

"Tapi gue--"ucapan marsha terpotong ketikan pesanan mereka datang

"Silahkan dinikmati"pelayan tersebut pun pergi.

"makan aja makanan lo nggak usah pikirin kata kata gue tadi anggap aja gue nggak pernah ngomong kayak gitu ke lo"kata guanlin mengaduk makananya.

Marsha hanya menganggukan kepalanya dan mengisi perutnya yang kosong.

Mereka makan dengan diam tanpa mengelurkan suara karena pembicaraan tadi mereka sangat canggung.

"Maafin gue tadi ngejelekin jihoon didepan lo,,jihoon juga teman setim basket gue,,nggak seharusnya gue ngejelekin dia dari belakang"guanlin sangat menyesal karena ucapannya tadi,dan hanya menundukan kepalanya.

I Promise You-Lai GuanlinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang