Pada akhirnya kau hanya akan pergi meninggalkanku.
Karna memang sesungguhnya kau bukan ditakdirkan untukku.
Namun, karna kebodohanku.
Kau masih setia memenuhi pikiranku, hatiku, mimpiku, bahkan terkadang kuselipkan namamu di tiap doaku.
Aku tak mengharapkan kau membalas perasaanku.
Tapi, setidaknya lihat aku sebentar saja.
Kau akan tau rasanya di posisiku suatu saat.
Bukan mendoakan, hanya saja aku yakin akan.
Tak ada bait yang sangat istimewa yang kupunya.
Hanya sekumpulan kata-kata yang tak berarti namun menyimpan makna.
Sadarlah, bangunlah, bukalah matamu selebar dunia.
Karna tak selamanya kau menjadi pusat dunia.
Aku bisa saja terus mengharapkanmu, kau juga bisa saja terus menutup perasaanku.
Namun satu hal yang pasti, aku tak terus berdiri menunggu sesutu yang tak pasti.
Jangan terkejut jika nanti saat kau berbalik, hanya udara hampa yang kau dapati.
KAMU SEDANG MEMBACA
1001 Thing About You
PoesiaJangan membuatku beranggapan bahwa aku dan kamu bisa menjadi kita nantinya jika kau tak beranggapan seperti itu. Jangan mempermainkanku, diriku tak selucu itu. Jangan tanyakan tentang dirimu dan diriku yang kapan-kapan atau tak akan menjadi kita. *...
