#1

42 2 0
                                    

.


.

Menjadi seorang siswi di sekolah menengah atas itu lebih menyeramkan dari yang kubayangkan. Kalau kalian melihat sinetron atau drama yang berlatar sekolah menengah atas/ umum itu biasanya hanya menceritakan kisah cinta ,perjuangan menggapai gebetan, naksir guru sendiri dan lain-lain.

Namun reality yang kudapatkan adalah full day school,tugas menumpuk layanaknya gunung yang di kelilingi oleh tebing jurang yang curam,guru killer yang akan menghabisimu,dan satu hal lagi, kelas yang dipenuhi akan berbagai macam dan tipe orang. Kini aku baru memasuki semester pertama di tahun keduaku, dan dengan tipe teman kelas yang sama dengan yang dulu,biar ku beri tahu di kelas ini terbagi atas beberapa kelompok pertama kelompok unggulan,yah mengapa dikatakan unggulan karena mereka yang masuk di kelompok ini adalah orang orang yang memiliki peringkat 1 hingga 9 mereka kalau dunia dewasa mengatakan tipe orang workholic, belajar sana sini ikut lomba sanasini bahkan yang paling menyebal kan dari kelompok ini mereka nggak bakal ngaruh jika kau sedang bercanda dengan mereka.

Ok selanjutnya kelompok radio rusak, mungkin beberapa dari kalian sudah mengerti artinya namun biar yang belum ngerti juga akan saya jelaskan, kelmpok ini adalah kumpulan siswi siswi yang sangat rajin,rajin? Iya rajin mereka itu rajin bicara apa pun itu mereka akan bicarakan mereka layaknya ibu ibu kompleks yang doyang dengan kegiatan yang disebut nge gosipin orang lain,bukan hanya ngegosipin sesama pelajar doing mereka juga menggosipi para guru,satpam sekolah bahkan mungkin kepsek pun mereka gosipin juga,dan hal lain dari kelompok ini yang paling nyebelin mungkin satu sekolah pun juga jengkel ama mereka, kalau mereka lagi berbicara mereka langganan pakai TOA(speaker) yang bakal buat orang orang di sekitarnya menjadi conge' atau budeg secara tiba tiba. Eitss kok malah ngikut ngegosip juga yah, ahh yang penting gua Cuma nulis doing nggak pake di keluarin juga ,

next kelompok centil,pamer,paling ngehits di sekolahan,yah gimana nggak ngehits mereka sampai sampai menjadi trending topic di mulut para siswa,kelompok ini berisikan kumpulan orang orang dari kasta atas, mereka adalah orang yang suka menghambur hamburkan uang dari orang tua mereka beli inilah beli itulah pokoknya yang lagi ngetrend atau yang bebau mewah mereka borong semuanya ,trus kalau udah ke sekolah mereka kayak lagi fasionshow atau apalah namanya itu dan ketika kumpulan dari orang orang di kelompok itu udah berkumpul mereka akan membicarakan harga barang itu , sungguh orang yang nggak punya pekerjaan sama sekali,udah itu antara para anggota bakal berbondong bonding mencari trus beli barang yang bakal dapat sorotan mata terbanyak di sekolahan ini. Ehm maafyah bukan nya bilang iri ama mereka namun tindakan mereka itu lebih berbahaya dari orang kampungan.

Selanjutnya adalah kumpulan anak lelaki yang kerjaan nya Cuma main game,bertengkar,dan saling mengejek satu sama lain ,kelompok ini bisa dikatakan terbagi atas dua grup yang pertama grup orang macho diam diam menghanyutkan dan grup orang lembek yang Cuma berani di kandang dan giliran ngajak berantem mereka bakalan membuat beribu ribu alasan atau mengganti topic yang mereka perdebatkan. Hanya satu hal yang sama diantara para siswi "anak cowok itu bandel,kerjaan nya main game mulu,mending cari gebetan di kelas sebla aja" kebanyakan begitu namun kebanyakan itu bukan berarti semuanya.

Dan yang paling terakhir kelompok KONB atau Kumpulan Orang Nggak Beken ,yah mungkin artinya kumpulan orang yang hanya bisa menyimak nggak pernah di Tanya pendapatnya hanya bisa diam dan yang paling peting mereka walaupun diam diam begitu mereka kebanyakan mengisi peringkat belasan.

Yah walaupun aku termasuk kelompok KONB tapi aku nggak pernah mendapatkan peringkat di atas peringkat 35 di dalam kelas dan 142 didalam angkatanku. Yah memang hanya seorang siswi yang kagak berprestasi dan sangat jarang mendapatkan nilai yang setidak nya nggak bikin remedial pun tetap melekat di dalam kepribadian ku, dan mungkin satu hal yang di ketahui walau pun aku memiliki peringkat 142 di antara semua siswa kelas 2 sma aku masih berada di kelas 2-2, mengapa bukan di kelas di kelas 2-5 kelas paling dingin dengan kumpulan siswa nilai rata rata dalam nya, yah saya juga berpikir demikian namun ternyatra bukan hanya diriku yang ada di kelas ini si ambon pun ada si peringkat 148..

>>>> O^u^O <<<<

bersambung...

karim eussuWhere stories live. Discover now