Dirimu adalah alasanku untuk tersenyum.
Dan dirimu juga yang membuat ku berhenti di tengah pencarianku dan menetap untuk mu.
- - -
Matahari siang itu tidak terlalu terik. Dan membuat sebagian siswa memilih bermain bola basket dan salah satu dari mereka adalah Alfa. Cowo dengan postur tubuh yang tinggi dan tegap, rambut yang sedikit basah karena keringat, dan tidak lupa dengan senyuman manis nya yang membuat kaum hawa klepek klepek jika melihatnya. Tidak salah jika ia menjadi salah satu most wanted di SMA 1 Garuda.
"Woy oper sini bola nya" ucap Alfa dengan nada yang keras sambil berlari ke arah ring basket.
Vano teman dekat Alfa yang pada saat itu memegang bola langsung mengoper ke arah Alfa karena posisi Alfa yang strategis. Tapi matanya malah menangkap sosok siswi yang sedang berjalan di koridor sekolah yang jaraknya lumayan dekat dengan lapangan basket sehingga wajah siswi itu terlihat jelas di matanya. Tanpa mengalihkan pandangan nya dari siswi itu."Cantik" gumam Alfa pelan dan tanpa sadar ujung bibir nya tertarik menciptakan senyuman manis nya.
Ketidak fokusan nya pun membuat bola yang sudah di oper Vano temannya itu malah di rebut oleh tim lawan dan berhasil membuat teman teman Alfa terdiam karena hal aneh yang baru mereka lihat. Bukannya menghalang tim lawan Alfa malah membiarkan bola direbut.
"Al lo kenapa sih?" tanya Vano yang sudah kesal, dan menghampiri Alfa dengan alis yang bertaut. Bagaimana tidak kesal, Vano sudah mengoper untuk mencetak angka malah di gagalkan oleh Alfa.
"Gue gak papa. Gue cuma kebelet ke wc doang. Gantiin aja gue sama bayu. Bye" ucap Alfa santai sambil langsung berlari yang membuat Vano dan teman teman nya tambah heran.
"Lah bocah napa ya" ucap Vano heran.
Alfa pun merasa beruntung karena dia tidak di ikuti teman teman nya dengan alasannya pergi ke wc, padahal dia malah mengikuti kemana pergi nya siswi yang di lihat nya tadi.
Langkah kaki Alfa pun berhenti di depan perpustakaan. Alfa tidak begitu yakin siswi itu masuk kesina, ruangan yang di penuhi buku buku dimana para siswa termasuk dia rasanya malas untuk berdiam disana. Tapi kaki nya malah menariknya masuk kedalam. Langkah pelan nya yang mencari di setiap lorong lemari buku itu membuat nya semakin penasaran akan siswi tadi dan sampai lah dia pada salah satu deretan buku bacaan yang bertuliskan novel.
Siswi dengan rambut yang bergelombang melebihi bahu itu pun tertangkap oleh matanya. Tubuh mungil nya yang mencoba meraih salah satu novel diatas rak yang paling tinggi membuat siswi itu terlihat menggemaskan di mata Alfa. Dan tanpa Alfa sadari senyuman nya sudah terukir jelas di wajahnya.
Kakinya pun berjalan mendekati siswi itu dan dengan tubuh tinggi tegapnya, Alfa pun mengulurkan tangan nya membantu mengambilkan novel untuk siswi itu, dan malah membuat siswi itu sedikit terkejut karena aksi dadakan Alfa.
"Nih, lo mau ngambil novel yang ini kan?" tanya Alfa yang mengulurkan novel nya dan tersenyum manis ke arah siswi itu.
"Oh iya yang ini. Makasih" jawab Meiga kikuk yang masih dengan ekspresi terkejut nya.
"Pasti lo anak baru. Kenalin gue Alfa Bagaskara, kelas 12 IPS 3" Alfa pun langsung memperkenalkan dirinya.
"Nama lo siapa?" tanya Alfa karena siswi itu hanya diam terpaku melihat Alfa.
"Eh iya. Nama saya Meiga Reninda kak" jawab Meiga yang baru tersadar dari lamunan nya karena melihat ketampanan Alfa.
"Oo Meiga. Lo kelas berap... " belum sempat Alfa menyelesaikan kalimatnya, suara Andri teman sekelas nya memotong kalimat Alfa.
"Al lo di panggil bu Siti ke kantor. Buruan, penting katanya" ucap Andri yang hanya di balas anggukan mengerti oleh Alfa dan langsung keluar dari perpus.
"Yaudah deh kalo gitu, ntar kita ngobrol lagi ya. Gue pergi dulu, bye Meiga" Alfa pun langsung berlari keluar perpus dengan senyuman yang masih mengembang di wajahnya karena dia sudah tau nama siswi yang ia lihat tadi.
Kembali ke Meiga. Dia langsung mengambil kursi dan duduk sambil memegang dada nya seakan akan jantung nya akan keluar dan berlari karena terlalu bahagia di ajak kenalan oleh cogan.
'Alfa Bagaskara. Ya Allah ganteng banget sih..." batin Meiga dengan senyuman yang menghiasi wajah nya.
Semoga suka dengan ceritanya.
Maaf kalo ada typo. Amatir ✌️
KAMU SEDANG MEMBACA
ALFA & MEIGA
Teen FictionApa yang akan kalian pilih, cinta yang diam diam menghampiri mu atau sahabat yang kau anggap segalanya? Begitulah dengan Meiga. Bingung yang menghampiri nya. Memilih antara cinta atau sahabat nya sendiri.