Galano pov.Galano sangatlah frustasi melihat kedua sahabatnya yang memberantakkan kamarnya.
"Woy Rik, jangan naik keatas situ"teriak Galano yang sudah sangat bingung dia tidak tau harus mengatakan apa jika tiba-tiba mamanya datang dan melihat kamarnya yang sangat berantakan
"Vin,lo juga jangan berantakin itu buku,kalian kayak gak tau mama gue aja"ucap galano mengusap wajahnya gusar."Yaelah Gal, tinggal panggil maid terus ngerapiin aja susah amat"ucap Riko turun dari atas kasur kemudian membuka laci lemari galano dan mengambil PS4
"masalahnya nyokap gue nggak ngizinin maid bersihin kamar gue,harus gue yang bersihin sendiri"ucap Galano.
Ya biarpun Galano anak orang kaya yang sangat dihormati.mamanya tidak membiarkan Galano terlalu manja,biarpun Galano anak tunggal mamanya tidak mau tau, cukup fasilitas yang diberikan untuknya.
urusan kamarnya Galano harus bisa membersikan sendiri.
"Yaelah kaya cewek aja bersihiin kamar sendiri"sambar vino"Hmm ,tinggal panggil maid aja susah"jawab Riko
Galano menyerah.
Dia berpikir bagaimana bisa dirinya berteman dengan manusia seperti Riko dan vino.Vino berbalik dan mendapati Galano sudah tidak berteriak lagi dia sedang duduk di sofa dan menatap Riko yang mengeluarkan PS4nya dan mengorek-ngorek seperti barang yang tidak dipakai lagi.
"Rik,nanti rusak"ucap Galano
Riko tidak menghiraukan perkataan Galano"Santai ae, nanti gue sama Riko bantu ngerapiin,iya gak Rik?"ucap vino
"Lo aja vin,lo yang nawarin, jangan bawa- bawa gue"ucap Riko
"Yaudah,deh Gal gue gak jadi bantuinnya "ucap vino sambil menyengir.
Galano tidak percaya dengan apa yang di ucapkan kedua temanya itu ,dia sangat menyesal berteman dengan Riko dan Vino"Lo nakal disekolah lemes dirumah"ucap vino dan dihadiakan tatapan tajam dari Galano
"Ehhh Gal, lo gimana sama Lia?"tanya riko
"Bosan,lusa gue putusin"ucap Galano.Riko dan vino hanya menggelengkan kepalanya heran. biarpun mereka bertiga sama-sama players tapi, vino dan Riko rasa Galano sudah terlalu berlebihan.
"Lo mau ngoleksi mantan atau gimana?"tanya Riko membuang sembarang PS4nya Galano."Rik ,jangan buang-buang"ucap Galano yang heran Riko bisa dengan mudahnya membuang PS4 yang selama ini dia jaga
"Tinggal beli baru aja susah amat"ucap vino
Galano diam.
"Habis putus dari Lia lo mau nembak siapa lagi"ucap vino sambil memasukkan snack kedalam mulutnya"Milca ketua osis"ucap Galano dengan santai.
"Yakin lo diterima sama dia? Dia kan anak baik-baik"tanya Riko."Yaelah rik,kayak gak tau cewek sekolahan aja semuanya pengen jadi pacarnya Galano,
Angel yang notabenenya anak baik- baik aja nerima Galano apalagi si milca yang polos di sekolah liar diluar"ucap vino"Iyaya"ucap riko
"Kapan kalian pulang ?"tanya Galano to the point
"Jam 12 malam"ucap riko dan vino bersama
"Gue ngantok mau tidur"ucap Galano
"Lo belum selesai ngeberesin juga"ucap rik
"Tidur"ucap vino yang sudah membuka pintuk balkon GalanoSudah tidak peduli lagi dengan mereka dia sedang membersihkan barang-barangnya berserakan
"Kita balik"ucap vino dan riko sambil menepuk bahu Galano
"Semangat ya"ucap vino
"Hmmm"jawab galano
Dia kembali membereskan kamarnya kemudian turun kebawa dan ikut makan malam bersama kedua orang tuanya"Gimana sekolahnya"tanya Fery ayah Galano
"Baik Pa"jawab Galano
"Kamu gak mau privat gitu ?"tanya mamanya
"Gak ma,gak suka diatur sama orang lain"ucap Galano
Rani hanya menggelengkan kepalanya melihat putranya itu
Galano bangkit dari duduknya kemudian berjalan kearah kamarnya yang berada di lantai dua
Galano menghempaskan tubuhya diatas kasur yang empuk. Dia sangat lelah membersihkan kamar akibat ulah kedua setan itu
#####
Priitttt#####
Vomment yaaaaaaa😍😍😍😍muachhhh😚😚😚Galano lois😍
KAMU SEDANG MEMBACA
GALANO
Teen FictionMengagumimu? sangatlah mudah,mencintaimu? jangan ditanya,sepertinya aku sangat ahli dalam urusan menganggumi dalam diam. Sampai akhirnya kamu datang dengan membawa gelar posessive dan players mu yang sangat aku suka