start

21 4 0
                                    


"Sayang,kamu jangan selingkuh dong kita masih  pacaran "ucap Lia kepada Galano. Lia meninggikan suaranya agar semua murid  bisa mendengar ucapannya.

Clara berdecih melihat pemandangan di depannya.

Tenang  Ra  lo hanya pengagumnya  bukan  pacarnya lo harus jaga    tahta lo sebagai sisiwi alim.batin clara

~~~~~~~~~

Galano berbalik kearah Lia kemudian  melihatanya intens.

"Ka--kamu ngapain ngeliatin aku kayak gitu?"tanya Lia yang bingung dengan tatapan Galano.
Semua murid sudah berkumpul dilapangan melihat apa yang terjadi.
"Kita putus "ucap Galano tiba-tiba.
Semua orang yang berada disitu sangat terkejut dengan apa  yang terjadi. Mereka tidak membayangkan jika Galano akan memutuskan Lia didepan banyak orang.
Clara membelalakan matanya tidak percaya dengan apa yang baru  saja di dengarnya.
Vino dan Riko juga sama terkejut dengan apa yang diucapkan Galano. Tapi  mereka memilih diam.
Tidak beda dengan yang lain Lia! dirinya sudah mengeluarkan air matanya menggeleng tidak percaya. Dalam hatinya  kenapa Galano bisa memutuskannya didepan banyak orang,dirinya bisa terima jika Galano memutuskannya karena dia tahu itu akan terjadi, tapi kenapa harus di depan banyak orang?.
"Kamu mutusin aku?"tanya Lia yang sudah menangis karena malu
"Karena dia"tunjuk Lia kearah clara yang  masih menunjukkan wajah kagetnya
"Mungkin"ucap Galano sarkas.
Clara sudah sangat bingung kenapa  harus  dia?

"Ehhh lo jangan bawa-bawa temen gue ke masalah lo berdua"ucap nesya

"Lo terima aja kalo emang Galano mutusin elo,bukanya itu udah jadi hal biasa ?"tambah gladys .

Lia tidak menghiraukan apa yang diucapkan kedua sahabat clara itu.
Lia menghapus air matanya kasar  kemudian melangkah kearah clara,clara yang masih terkejut hanya bisa menutup matanya ketika melihat tangan Lia melayang diudara siap untuk menamparnya.

"Tangan lo sejingkal aja dekat dia atau  bahkan nyentuh, lo tahukan apa yang akan terjadi"ucap Galano.
Lia menurunkan tangannya kemudian mengehentakkan kakinya.
Dirinya tidak terima jika akan di hujat oleh mona  dan yang lainnya, Lia melangkahkan kakinya berlari dari kerumunan orang banyak itu.

Selama Galano berpacaran dengan hampir semua siswi disekolah ini Lia adalah cewek pertama yang Galano putuskan didepan banyak orang.

"Maksud lo apa bawa-bawa gue" tanya clara.

Galano melirik kearah orang sedang mengerubungi dirinya dan clara terlihat emosi.
"BUBAR"bentak Galano kepada semua murid itu bubar ,tanpa membantah ataupun apa  mereka semua menjauh dari tempat itu.

Kini yang tertinggal di pinggir lapangan hanya tersisa Galano,vino,Riko,clara,nesya dan galdys

"Ra ,kita balik kekelas aja"ucap nesya  yang takut dengan suasana seperti ini

"Jangan Ra,lama-lama disini juga gak papa guenya"ucap Gladys.

"Lo kenapa mutusin cewek  lo dengan alasanya gue ?"tanya clara setengah berteriak.

"Eh,Gal lo juga sih"ucap vino

"Iya,Gal lo ngapain bawa-bawa sih clara?"tanya Riko juga

"Udah Ra,mending kita masuk kelas dikit lagi udah bel"ucap nesya menarik tangan clara menjauh dari tempat itu namun clara menghempaskan tangannya dari genggaman nesya.

"Gue belum selesai"ucap clara
"Udah  tinggalin aja"ucap gladys

"Lo ngapain bawa-bawa gue?"tanya clara sekali lagi.

"Salah?"tanya Galano dengan santainya

"Ya salahlah,lo buat seakan-akan gue perusak hubungan lo"ucap clara.

"Gue gak peduli"ucap Galano pergi meninggalkan teman-temannya dilapangan.

Vino dan  Riko menatap bingung kearah ketiga cewek itu sambil menggaruk belakang kepala mereka.

"Ehh Ra,maafin sih Galano ya emang rada- rada gesrek dia"ucap vino

Clara diam dia tidak menjawab. Kemudian tanpa berkata apapun clara pergi dari tempat itu meninggal empat orang yang masih mentapanya.

Sorry Gajeeeeeeeeeee......

Vomment yaaaaa☺☺☺
Gràciàs🙌🙌🙌🙌

GALANO   Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang