sentence

30 3 0
                                    

Author pov

Galano turun dari motornya kemudian berjalan kearah kelas. Galano terus melempari senyumnya kepada cewek-cewek yang sedang histeris melihatnya.
Namun tidak berselang lama,galano sudah tidak memberikan senyumnya lagi karena melihat Lia yang  sedang berlari menghampirinya.

"Pagi Galano sayang"sapa Lia  yang sudah sampai didepan Galano.Galano tidak menjawab dia hanya tersenyum samar.
"Kamu udah sarapan belum?"tanya  lia yang  sudah melingkari tangannya dilengan Galano. Dan mulai berlaku centil.
Galano mengangguk.

Lia memutar bola matanya malas. Niatnya untuk mengajak Galano sarapan batal,padahal dia tidak sarapan dari rumah karena berharap nanti akan makan bersama Galano. Ditambah lagi galano sangat cuek membuat dirinya malu karena  di tonton oleh hampir semua siswa yang berada di koridor

"Gue mau  kelapangan hari ini olahraga"ucap Galano melepaskan rangkulan tangan Lia. Dan berjalan menjauh kearah lapangan. Dia berjalan dengan santai karena tau dirinya pasti akan dihukum biar bagaimanapun.

Semua perempuan yang melihat Lia ditinggalkan begitu saja  menertawainya.
"Yeee,kasian baru jadian sehari aja udah dicuekin"ucap mona ,sambil memutar-mutar ujung rambutnya dan baju yang sangat ketat. Dia juga salah satu mantannya Galano  sekaligus disapa paling cabe di sekolah ini

"Tutup mulut lo. Lo itu gak sadar lo juga sama ,  bahkan lebih parah dari gue,belum pacaran sehari aja udah diputusin"ucap Lia tidak terima.
Ya,sedikit lagi cabe-cabe sekolah akan bertengkar

"Lo bilang apa? Lo berani sama gue?"bentak Mona

"Kenapa?emang benarkan  lo diputusin  sama Galano pas kalian belum resmi sehari pacaran,kasian amat lo"ucap Lia

Mona geram dengan pernyataan yang di lontarkan Lia akhirnya menjambak rambut Lia hingga mereka berdua saling menjambak dan beradu mulut.

Clara pov

"Ehhh ,Ra lo jalannya cepetan pak bambang udah marah-marah  tuh"teriak Gladys yang  melihat sahabatnya itu berjalan sangat santai

"Dys ,diam pak bambang ngeliatin lo tuh"ucap nesya

Clara terlambat datang kelapangan dan pastinya dia akan dihukum lari keliling lapangan yang sangat besar ini sebanyak 2 kali

"Kamu lari keliling lapangan 3 kali"ucap pak bambang tiba-tiba
Anak-anak IPA I DAN IPS 3 membelalakkan matanya kaget.

Clara menatap pak bambang tidak percaya bukankah hanya dua kali?kenapa sekarang sudah bertambah satu?
"Ta----"ucapan clara terpotong dengan pak bambang yang sudah mengeluarkan suaranya duluan.
"Pas,Galano  juga terlambat jadi kamu lari sama dia"ucap pak bambang

Clara merasakan seperti sudah  jatuh tertimpah tangga pula,kalo berlari bersama  Galano bukan hanya kaki dan tubuhnya yang capek tapi jantungnya yang akan terus  berdetak lebih cepat.
"Semangat Ra ,mumpung  sama orang ganteng"teriak Gladys
"Iya tuh Ra"tambah nesya

"Gal,lo dihukum sekalian dapat bonus tuh,bisa lari sama cewek cantik"ucap vino  dari barisan

"Diam". Bentak pak bambang  kepada mereka yang sedang berbaris.

"Kalian berdua cepat lari,ingat tiga putaran ,jangan motong-motong jalan"ucap pak bambang

Clara pasrah dia tidak bisa berkata apa-apa lagi .

Mereka berdua berlari tanpa berbicara apa-apa.
"Uh.hu hu.hu,capek"ucap clara yang sudah memegang kedua lututnya dan menunduk. Baru saja 1 putaran tapi dia sudah tidak sanggup lagi.

Galano melihat perempuan yang   tidak melanjutkan larinya karena  merasa capek.
"Dua putaran lagi,manja bener"sindir Galano berlari melewati Clara

Clara mengangkat kepalanya  melihat Galano yang berlari didepannya
"Cih, lo laki,gue cewek"umpat clara

Clara tidak melanjutkan hukumannya dia duduk di pinggir lapangan hingga Galano sudah kembali berputar di tempat itu. Dan pastinya lelaki itu hanya tinggal berlari satu putaran saja tapi,clara masih harus berlari 2 putaran.
Galano berhenti kemudian melirik clara yang sedang duduk sambil mengibas-ngibas wajahnya dengan telapak tangannya.

"Ehh lo lari. jangan istirahat melulu"ucap Galano.  Clara menatap Galano yang sedang menatapnya juga Dia sangat lah cerewet menurut clara.

Clara bangkit kemudian  kembali berlari bersama Galano.
Mereka berlari sejajar hal itu membuat clara   sangat deg-degan.

"Nama lo siapa?"tanya Galano yang melihat kearah clara sekilas. Galano merasa aneh dengan perempuan ini biasanya perempuan yang bersama dengannya akan senang dan berteriak histeris tapi,tidak dengan cewek ini.

"Lo gak tau aja dia lagi sport jantung"author

..
Cuap cuap.....

Vomment yaaaasss 

Gracias🙏🙏🙏

GALANO   Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang