Zero Base tempat yang dibuat untuk kebahagiaan,tapi menjadi tempat pembunuhan berantai.Akankah mereka bisa menemukan pelaku pembunuhan ini? atau Zero Base akan jatuh ke tangan si pembunuh?
#highest rank 138 in mystery/thriller (29 maret 2018)
#highe...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*Flashback*
"Bae! ngapain dari tadi bingung mondar-mandir mulu?"Tanya Jihoon.
"Aku mau cari kertas origami sama gunting hyung."Ucap Baejin.
"Oalah ambil di laci deket tv kayak nya aku pernah liat disitu."Ucap Jihoon.
"Ok makasih hyung."Baejin tersenyum.
"Iya.Lipat yang bagus ya, hyung mau liat hasilnya."Ucap Jihoon.
"Iya hyung."Ucap Baejin.
*flashback end*
"Hmm.. dia benar-benar membuat nya."batin Jihoon.
"Baejin-ah.."Teriak Jihoon.
"Iya hyung?"Ucap Baejin.
"waktu itu aku cuma bercanda.Tapi kau beneran buat ini?"Tanya Jihoon.
"Iya hyung.Aku membuat nya berulang kali tapi gagal.Waktu itu aku ingin membuat 11 origami untuk kita semua.Tapi Sungwoon hyung dan Guanlin sudah tiada.Aku harap hyung bisa menyimpannya nya."Ucap Baejin.
"Baejin hyung hanya milikku seorang."Daehwi mengerucut lan bibir nya dan menarik tangan baejin.
"Daehwi?!"Jihoon terkejut.
"plis deh jangan bikin drama di depan ku."Daniel datang.
"Weh bar bubar ngain disitu.Debatin sapa?"Ucap Jaehwan.
Woojin hanya melewati kerumunan itu dengan muka datar.
"Jin.. sehat? tumben ga ikut ribut-ribut"Ucap Daniel.
Woojin tidak menghiraukan Daniel.
Minhyun pergi ke kamar Guanlin untuk bersih-bersih.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat bersih-bersih Minhyun menemukan origami sama seperti punya Jihoon tapi bewarna jingga.
"Origami? apa buatan Baejin?"Batin Minhyun.
Minhyun melanjutkan bersih-bersih nya.Seketika datang ong.
"Hyung rajin betul."Ucap Ong.
"Yadong..."Minhyun tersenyum.
"Itu tangan hyung pegang apaan tuh?"Tanya Ong.
"Ah ini origami.Gatau aneh aja gitu.."Ucap Minhyun heran.
"hah? serius?"Ucap Ong.
"iya."Minhyun meyakinkan omongan nya itu.
"Hmm.. coba kita ke kamar Sungwoon hyung."Ong brain mulai jalan.
Ketika Ong dan Minhyun ke kamar Sungwoon, mereka mulai membongkar kamar Sungwoon.
"hyung!"Ong menemukan sesuatu.
"Apa? ketemu?"Tanya Minhyun.
"Ini origami nya."Ong menyodorkan origami itu.
"Kali ini origami nya warna merah.Apa maksudnya ini?"Minhyun menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Kita tanya Baejin aja."Ucap Ong.
"Baejin-ah!"Teriak Ong.
"Apa hyung?"Jawab Baejin.
"Ini kamu yang buat?"Tanya Ong. "Iya.Emang kenapa?"Tanya Baejin.
"Apa maksud nya?"Tanya Ong curiga.
"Aku tidak bermaksud apa-apa.Aku hanya ingin membuatnya untuk kalian semua.Aku dan Daehwi membuat nya bersama.Karena Daehwi yang tau cara membuat nya."Ucap Baejin.
"Oh begitu..."Kecurigaan Ong menghilang.
"Yaudah taruh kembali origami nya."Suruh Ong.
"Yaelah kamu yang megang.Kembalikan sana!"Ucap Minhyun.
"Aaarrrghh..."Ucap Ong.
-jam 20.00-
"Weh! makan apa kita?! kaga ada yang mau masak nih."Teriak Daniel.
"Delivery aja hyung!!"Teriak Daehwi dari kamar Baejin.
"Pizza aja."Jisung menghampiri Daniel.
"Sapa yang bayar?"Tanya Daniel.
"Aku aja.Ikhlas lahir batin demi kalian."Ucap Jisung.
"Aaawhh eomma emang yang terbaik."Daniel memeluk Jisung.
"Yelah yelah."Jisung hanya bisa pasrah.
-Daniel memesan Pizza-
"Masi lama kah?"Tanya Woojin yang sedang berguling-guling di lantai.
"Sabar nak."Ucap Jihoon.
-15 menit kemudian pizza datang-
Tanpa ada peringatan, semua orang langsung berkumpul di ruang tengah.
