✔ZB-11✔

2.8K 311 86
                                    

Cklek..klek..

Ngit...

Jisung membuka pintu.

"BAU APA INI?!"

"MINHYUN-AH!!" Teriakan Jisung menggemparkan zero base.

"Wae?! Wae?! Wae?!!" Daehwi menerobos kerumunan.

"Ini udah ga bisa di biarkan!"Ong menggertak.

"Keterlaluan." Woojin mengepal tangannya erat.

"Ayo kita gotong mayat Minhyun." Ucap Jisung.

Mereka semua menguburkan jasad Minhyun disamping kuburan Sungwoon dan Guanlin.

"Sebenarnya apa mau mu penjahat?!!" Ucap Jihoon perlahan.

Selesai pemakaman mereka semua masuk ke zero base dan berkumpul ditengah.

BAKKKK!!

Woojin memukul meja dengan kepalan tangannya.

"KITA HARUS BERTINDAK!.SATU PERSATU NYAWA KITA AKAN MENGHILANG BODOH!" Ucap Woojin.

"Gimana cara nya?!!!!"Jisung angkat bicara.

"Kita ga bisa berbicara seperti ini!.Salah satu dari kita itu pembunuh."Ucap Daniel.

"Kita mau gak mau harus berjaga diri kita masing-masing."Ucap Jaehwan.

"Aku takut hwaaa"Ucap Daehwi.

"Kita ini dalam bahaya woy!.Kita harus berhati-hati."Ucap Ong.

"Sudahlah mending kita istirahat."Ucap Jihoon dengan nada rendah dan menunduk kebawah.

Satu persatu mereka meninggalkan ruang tengah.

BAAAAMMMM!!!

Woojin dengan kesal membanting pintu kamar dengan keras.

"Santai woy buluq!!" Teriak Daniel.

"Pintu woy nasib pintu!!"Teriak Ong dari kamarnya.

"Kotor sekali bawah meja ruang tengah."Gumam Jihoon.

Jihoon membersihkan bawah meja ruang tengah.Dia menemukan secarik kertas di dalam bungkus snack yg belum dibuang dan kertas itu berlumurkan darah.

Dia menemukan secarik kertas di dalam bungkus snack yg belum dibuang dan kertas itu berlumurkan darah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"B?!"Ucap Jihoon pelan.

Flashback*

Minhyun sudah lemah tergeletak di ruang tengah dengan mata yang masih terbuka sedikit.Dia melihat Bae Jinyoung tersenyum lalu meninggal kan dia.Minhyun bergegas mengambil kertas dan pulpen di bawah meja ruang tengah.Dia menulis sesuatu.

Belum sempat dia menuliskan nama pembunuhnya,dia telah menghembuskan nafas terakhirnya.

*flashback end*

"Percuma aku memberi tau ke semua orang, ga ada yang bisa aku percayai disini."Gumam Jihoon.

"Sialan! Dia melihat kertas itu.Padahal aku sudah menggumpal nya dan ku taruh di bungkus snack.Bodoh sekali kau Baejin! kenapa kau tidak membuangnya saja.Aku terburu-buru untuk pergi." Ucap Baejin dalam hati.

Seseorang mendatangi Baejin.

"Kau tau kan? Aku bakal bunuh siapa aja yang telah menghancurkan rencana kita."Bisik orang itu.

"Ternyata kau masih berguna juga anak pintar."Ucap Baejin pelan dan tersenyum.

Orang itu meninggalkan Baejin.

"Jihoon hyung!" Baejin berlari ke arah Jihoon yang sedang terduduk diam lalu memeluknya.

Jihoon bergegas menyimpan kertas temuan nya itu.

"Hyung sembunyiin apa?"Tanya Baejin dengan lugu nya.

"Ngga perlu tau." Jihoon meninggalkan Baejin.

"Oh begitu rupanya.Dia sudah mengetahui aku yang membunuh nya.Sialan! liat saja nanti.Kau akan menjadi korban selanjutnya."Ucap Baejin.

Jihoon menuju kamarnya dan menutup pintu rapat.

Jihoon segera mengambil kertas dan menulis teori pembunuhan ini.
------------------------------------------------
131 kalau di gabung kan 13=B dan 1=i? Tidak,bukan i pasti J.
Dan semua orang disini tidak ada yang berawalan B selain Baejin.131 BJ! BAE JINYOUNG SIALAN!
Tinggal si 1d1 itu! akan kutemukan dia!
------------------------------------------------

Jihoon mengepal pulpennya dengan amarah yang memuncak.

"Liat kau Baejingan! akan ku balaskan dendam teman-teman yang sudah kau bunuh!"
.
.
.
.
.

Hey yo! Zero Base akhirnya update!!

Btw kenapa updatenya pas 5 Agustus ini?
Karena.. Author sugar ultah gaes wkwk 🌚🎉

Gomawo udah nungguin update nya zero base.Maaf loh kalian udah nunggu lama.Jeongmal mianhae🙏

Btw aku bacain komen kalian loh.Banyak yang penasaran nih wkwk.

ZERO BASE ✔WannaOne FFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang