Permulaan Kisah Cinta

46 9 2
                                    

(Kamila telah mencuba beberapa kali dalam membuat Kofi tetapi tetap saja Kofi buatan dia masih terasa pahit oleh menejer Wili)

Kamila: Lusy..Cuba kau cicipi Kofi buatan saya? Apa benar ada rasa pahit padahal aku dah banyak kasih gula...

Lusy: baik (mencicipi Kofi buatan Kamila) hmm...enak kok...tidak ada rasa pahit...

Kamila: kalau tidak ada rasa pahit berarti lidah menejer Wili yang salah bukan aku yang salah...

Lusy: tapi kau berani bilang ke menejer Wili dia pemarah 😏😏...

Kamila: hmm benar 😫😫😫

Kilya: tidak apa kok...aku akan bantu..

Kamila: Thanks you for helping me...

Kilya: Your welcome... Nah sekarang aku yang akan berbicara dengan menejer Wili...

(Kilya mencari menejer Wili untuk berbicara tentang Kofi buatan Kamila..akhirnya kilya menemukan menejer Wili)

(Mengetuk pintu)
Wili: masuk!!

Kilya: menejer Wili boleh saya berbicara?

Wili: boleh. Berbicara tentang apa?

Kilya: tentang Kofi buatan Kamila itu. Saya sedih melihat dia. Dia berusaha keras untuk membuat secangkir Kofi untuk bapak menejer. Saya sudah merasakan Kofi buatan dia..rasanya enak kok..tapi kata dia menejer Wili bilang Kofi buatan nya pahit...

Wili: saya tau Kofi buatan nya memang enak...

Kilya: kalau enak kenapa menejer Wili bilang masih ada rasa pahit?

Wili: karna saya ingin melihat bagaimana dia berusaha yang terbaik untuk Restaurant coffee ini. Kita tidak boleh sembarang pilih Kofi...*sengaja aku menyuruh Kamila untuk membuat Kofi yang manis aku ingin melihat muka dia untuk setiap hari...astaga apa yang aku pikirkan ini aku rasa aku ingin melihat dia setiap hari. Apakah aku dah suka dengan dia?*

Kilya: hello...menejer Wili...

Wili: Eh iya...

Kilya: kenapa dengan menejer? Melamun saja saya lihat? Apa menejer sedang memikirkan sesuatu?

Wili: Erhm...kilya tolong bekerja. Jangan ganggu saya. Oh iya jangan kasih tau Kamila bahwa Kofi buatan dia enak. Jangan saya ingin melihat dia bekerja keras..

Kilya: Erk...baik menejer!!

(Kilya pergi meninggalkan ruangan menejer Wili)

Wili: haduh..ada apa dengan aku ini? Aku rasa aku ingin lihat dia? Rasa ini jarang aku rasakan pada seorang wanita. Apakah dia jodoh aku? Jangan berpikir yang bukan². Aku adalah menejer. Jadi aku akan bersikap tegas dengan dia...

°Wili sudah mempunyai perasaan dengan Kamila tetapi apakah Kamila mempunyai perasaan yang sama dengan Wili°

(Kilya segera menemui Kamila. Setelah kilya bertemu dengan Kamila...)

Kilya: Kamila!! Kamila!!

Kamila: ada apa? Kau sudah berbicara dengan menejer Wili?

Kilya: sudah..tapi menejer Wili bilang Kofi kau memang masih terasa pahit...*maafkan aku Kamila. Aku harus menaati perintah menejer Wili*

Lusy: benar kilya menejer bilang seperti itu?

Kilya: benar...

Kamila: huh...*kenapa menejer Wili bilang seperti itu? Padahal Lusy sudah mencicipi Kofi itu? Rasa tidak pahit. Ada yang aneh dengan menejer Wili? Tapi apa ya?*

Bersambung...

Will You Marry Me...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang