Perhatian Wili terhadap Kamila

41 9 2
                                    

(Kamila tetap membuat Kofi berulang kali tapi Wili tetap menilai Kofi itu pahit. Kamila sekarang membuat Kofi yang terakhir...)

Kamila: maaf menejer Wili...saya membawakan anda secangkir Kofi. Saya sudah banyak kasih gula, kalau Kofi saya masih pahit saya akan pindah ke bagian  office service.

Wili: kenapa?

Kamila: maaf..saya sudah membuat banyak Kofi hari ini, tapi hasilnya pahit!!

Wili: baik...saya akan cicipi Kofi buatan kamu ini..(mencicipi Kofi) hmm...rasa manis. Ini yang saya cari... *Aku takut juga kalau dia pindah bagian office service. Tidak bisa lagi aku mencicipi Kofi buatan dia*

Kamila: hah!! Ya!! Akhirnya aku sudah berhasil membuat Kofi dengan rasa yang sempurna...

Wili: Kamila kau pasti lelah dengan membuat kofi² itu kan?

Kamila: benar saya lelah..kenapa tanya?

Wili: karna saya mau mengajak kamu makan di Restauran Prancis...

Kamila: wah...serius?

Wili: iya saya serius...

Kamila: terima kasih Wili..Eh maaf..terima kasih menejer Wili...

Wili: kau tidak perlu panggil aku menejer Wili. Panggil aku Wili saja...

Kamila: baik...

(Wili dan Kamila pergi ke Restaurant Perancis. Beberapa menit kemudian mereka sampai...)

(Wili membukakkan pintu mobil untuk Kamila)

Wili: (membuka pintu) Kamila silakan keluar...

Kamila: Eh...kenapa kau membukakkan pintu untuk aku?

Wili: Erk..memangnya tak boleh ya?

Kamila: boleh²... *Aneh sekali*

(Kamila dan Wili masuk ke dalam Restauran Prancis. Setelah mereka masuk...)

Wili: Kamila..kita duduk di bagian taman saja ya...

Kamila: taman...(melihat taman) Wah..sungguh indah tamannya...ayo kita duduk di situ...

Wili: kan..hehe...

(Kamila dan Wili pergi duduk di bagian taman. Setelah mereka duduk di bagian taman...)

Wili: Kamila bolehkan aku bertanya pada mu?

Kamila: boleh...tanya apa?

Wili: kamu umur berapa?

Kamila: saya umur 25 tahun...

Wili: oh...kamu sudah punya pacar?

Kamila: saya tidak pernah pacaran, artinya saya tidak punya pacar...

Wili: syukurlah tidak punya pacar...

Kamila: kenapa bersyukur?

Wili: Eh..bukan..bukan..aku bilang syukur aku duduk disini...

Kamila: baik... *Ish..aneh sekali menejer Wili ini...mungkin dia banyak yang di pikirannya.. *

(Tiba² pelayan datang membawa daftar makanan...)

Wili: saya pilih ini...(memilih makanan yang mahal)

Kamila: mahal semua makanan di sini..aku pilih makanan ini saja..(memilih makanan yang sedikit mahal)

Wili: tidak apa Kamila...pilih saja makanan yang mahal...kan aku yang bandarin...

Kamila: tapi saya tidak terbiasa...

Wili: oklah..saya pilih makanan kamu
Pilih...

Kamila: o..k...

(Setelah mereka pesan makan..mereka menunggu beberapa menit..akhirnya makan sudah tiba...)

Pelayan: ini makanannya...silakan makan...(pergi)

Wili: (mencicipi makanan) hmm...rasanya enak juga...

Kamila: aduh..makanan aku masih panas..(menipu)

Wili: sini biar aku yang suap...

Kamila: Erk..tidak perlu kok...

Wili: tidak apa...(menyuapi Kamila)

Kamila: (memakan makanan) enak sekali makanan ini...

Wili: hmm...

(Wili dan Kamila makan bersama)

Bersambung...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 11, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Will You Marry Me...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang