Ruangan yang sebelumnya ramai, kini hening.
Bahkan jangkrik yang lewat tak berani bersuara. Kim Jaehwan, seorang CEO, mantan kekasih Seonho, kini berdiri tegap dengan senyuman sinis, "Apa kabarmu, mantan kekasih?"
Volume suara menjadi menggema besar akibat efek ruangan yang sepi. Seluruh eksistensi manusia yang hidup dalam ruangan kini berpaling pada sosok yang amat sangat dihormati. Ia terkekeh sejenak, membenarkan dasi merah marun dengan benar, lalu kembali menatap objek yang menjadi sasaran biang keladi dalam hancurnya kota Seoul.
"Kau... Jaehwan... Tapi kenapa—"
"Apanya yang kenapa?"
Ucapan Seonho terpotong. Sesuatu seperti ada yang mencekik hingga suara tak berhasil keluar. Mulutnya terbuka, tangan kini tergerak amat kaku. Jantungnya berdebar—bukan karena emosi cinta. Ini lebih dari sekadar cinta. Ini adalah—
—emosi amarah.
"SIAL, JADI SELAMA INI, KAU MEMPERMAINKAN KITA SEMUA?!"
Haknyeon berteriak. Sebelah mata mengucur darah segar. Namun tak digubris. Perasaannya begitu campur aduk. Sosok yang begitu dihormati, disanjung, ternyata adalah kotoran yang bersembunyi di balik kain putih.
Namun Jaehwan tak peduli. Ia hanya tertawa, lalu berkata, "Diam kau, polisi tak guna. Kerjaanmu hanya berjudi dan berjudi. Menghabiskan uang yang kuberikan untuk upahmu. Manusia tak berguna. Manusia dengan otak dangkal."
"Tuan Kim Jaehwan,"
Suara dingin begitu menggema. Seluruh atensi berpaling, menatap sosok tinggi yang berlumur darah segar. Menggenggam pistol hitam dengan erat. Kapak besar terjatuh ke atas tanah. Pikiran berkecamuk, "Anda—"
Guanlin menahan suara. Terdengar mencekat. Ada aura kemarahan yang luar biasa, "Dasar bajingan."
"Hei, tenanglah. Kita kan baru berjumpa lagi. Masa pertemuan kita harus diawali dengan sumpah serapah?" Jaehwan tersenyum. Merentangkan tangan selebar-lebarnya.
Tak ada yang menyahut. Semua sibuk menatap. Menahan emosi. Jaehwan kembali berkata, "Atau kalian ingin mendengarkan cerita? Bagaimana bisa Aku menjadi dalang dari kisah ini?"
.
melodías en la sinfonía
chapter 5: La vero malkaŝas
[ Kebenaran terungkap ]
Disclaimer:
Sequel dari 'The Bodyguard from Cina'. Seluruh tokoh milik keluarga dan agensi masing-masing
WARN! YAOI, OOC, TYPO, WAR!AU
I hope you enjoy this story~
.
"Kalau begini terus keadaannya, perusahaan Anda bisa bangkrut."
Kim Jaehwan diam membatu. Bergeming akan kata-kata yang keluar dari mulut sang asistan setia. Kini produknya memiliki saingan. Mall besar miliknya pun menjadi trending nomor dua. Ada gedung baru milik perusahaan lain yang lebih besar.
KAMU SEDANG MEMBACA
melodías en la sinfonía [ guanlin/seonho ]
FanfictionAku hanya ingin hidup damai bersamamu. Seperti melodi yang mengalun indah dalam sebuah simfoni malam. [ implisit yaoi ] [ sequel dari 'The Bodyguard from Cina' ] Main pair; Lai Guanlin x Yoo Seonho Genre; Romance/Crime Rating; M melodías en la sinfo...