Abyan

Namanya Abyan

Assalammualaikum, gue membuka pagar rumah dan beranjak memasuki pintu yang tidaklah besar rupanya. Dirumah sederhana ini gue tinggal dengan kedua orang tua dan ketiga adik tersayang? What sayang? Engga basabasi doang deh hehe.

" eh udah pulang si kaka" sahut ibu yang langsung gue salim dan gue cium pipinya.
" masak aposeee bu?" bls gue. " seadanya ka soalnya ayah lg gakasih duit lebih. Ya beginilah kehidupan aninda serba ngpas dan sangatlah minim.

" woiiiii " teriakk gue pada adik kecil yang sedang menghancurkan seiisi lemari dan alhasilpun keributan keciil terjadi, maklum lah serba perempuan dirumah jadi ya gitu deh kacau kalo ketemu apalg adik gue yang terakhir paling jago ngacakin barang barang kakaknya.

Malampun datang dengan seiringnya waktu berputar dan jam dinding berdetak seirama dengan jantung.btw gue kalo malem aktifitas rutin itu makan dan mendengarkan musik kesukaan gue. Yaa ginigini gue sukanya musik musik genre nyokap sebab musik metal itu ternyta ga ancur ancur amat buat didengerin.

"Anin ini sherli,besok tunggu parkiran yaa" pesan sherli yang tertera diilayar hp gue." Sippl darling" balas gue. Pagi tiba dan bergegaslah gue berangkat sekolah dengan bang angkot. Nunggu hampir 30 menit dipinggir jalan depan gang nunggu angkot tak kunjung datang dan akhirnya kendaraan bak lamborgini itu mendarat tepat didepan gue.

" neng ayooo neng " tèriak bang ankot.
"Bang sman5" balas gue. Guepun menaiki angkot dan duduk denga  manis.sampai dengan selamat didepan gerbang sekolah taklupa gue menuju parkiran sesuai janji dengan sherli.
"Oiiii cuk" sapa sherli yang hampir membuat gue jantungan." Lama lu kek keong haha" balas gue yang langsung mengandeng teman sebangkuku itu. Sebenarnya pertemanan kami mash sangatlah seumur jagung namun gue merasa berabad abad. " nda" bisik dilla teman kelas gue yang berstatus bendahara kelas."ada apa dil? " bisik gue lagi. " tadi 5menit sebelum lu sampe kelas, kak taufik nyari lo" bisik lg dilla. " apaa? Siiapa taufik? Bisik gue. " itu loh geng fana merah masa gatau ihh" bisik dilla setengah teriak. " geng fana tau gue yg angkatan kls 11? Yg tukang bikin onar tp banyak fansnya itu? " balas gue sambil mencak mencak komat kamit ganyangka harus brurusan dgan geng fana yg terkenal seantero sekolah yang pamornya melbihi geng Langit yg terdiri dari kaka kls 12 dan diketuai oleh rama itu, serta pamor mereka lebih tinggi dikarenakan mereka juga mempunyai band yang menjadi andalan sekolah serta sang ketua dan kawanannya jga bintang lapangan alias anak futsal.
" biarin,gue gamau kenal itu orang pada" balas gue kesal.

Pelajar pertama dan kedua serta ketiga berakhr dengan bel istirahat yang sangat ditunggu. Gue memutuskan untuk berdiam dikelas karena males keluar panas dan memilih demus lagu metal.
" ayooo nda kantin" ajak sherli.
" nggak ser, ay mau dikelas ja" balas gue.
" yakinnn? Ntar gue makan jangan bagi ya" goda sherli dan berlalu meninggalkan gue.
" hmm dikit paling " bisik gue dlm hati.

Lama kali sherli dan anak kelas yang jajan alhasil gue duduk sendirian dan benar benar sendiri dikelas karena seluruh ips 3 ngabur keluar entar jajan atau yang lainnya. Tbtb pintuk kebanting dan sepasang mata hitam lekat menatap gue dengan tajam persis elang yang ingin memerkan mangsa. Dan mendekatlah pria itu kearah gue dan tepat diduduk diatas meja gue.

"Brakkkk" gubrakan tangan meja pria itu dimeja gue ngebuat jantug gue copot.
" apa" jawab gue enteng.
" gue mau buat perhitungan dan janji kemaren pulang sekolah sama lo" teriak si cowo.
" enggak " jawab gue sambil berdiri dan sekarang berhadapan dengan wajah pria itu. Oh myyy goood sungguh tak disangka ada perasaan berdebar saat menatap tajam matanya itu dan gue salfok kewajahnya yang tampan,alisnya yg tebal, bibir belahnya yang menggoda serta rambut lebat berponinya itu, tuhaan benarkah pria yg ada dihadapan aninda sekarang ini memang benar nyata atau halusinasinnya saja.

" helloooo" teriak pria itu yg membuyarkan lamunan gue.
" mau lo apa moa" teriak gue.
" mau gue lo duel basket sama gue" balas cowo itu.
" are you sure, bukannya lo anak futsal? Ngapain basket? Gangotak dsar moa! " marah gue padanya.
" gue bisa, lagian gue tau lu bisa basket kn? Makannya gue ajak duel, siapa tau lo amatir haha" balas cowo itu yang tawannya menggelegarkan dunia alam semesta.
" sialan sialan!!" Umpat gue dlm hati.
" gimana ni? Ayooo dong, lo kn sangar nih masa takut terima tantangan gue? Atau jgn jgn dibalik keberanian lo ke gue sebenarnya nyali lo ciut?" Lagilagi ia berkata seperti meremehkan dan membuat kesabaran gue teramat menipis piss pisss.
" fine" jawab gue dan dia pun menggiyakan dan kejadian dihari itu pun terjadi sehingga gue merasa aneh terhadapnya. Selepas gue pingin duduk lg dikursi dikarenakan pegel adu bacot sama cowo itu dan tbtb aja cowo itu tarik dagu gue dan kembali mata gue bertatap dengannya. Astagaa lagilagi jantung gue bedebar sangat hebat.
" jangan lo ingkar " jawabnya sambil melenggang keluar kelas dengan senyum kemenangan. Gue yg masih terpaku harus terdiam seperti patung tanpa sepatah katapun dan terbayang kejadian tadi. Apa yang gue rasain terhadap cowok itu. Entahalahhh
Istirahat pertama telah usai dan semua kembali belajar. " tadi gue liat abyan keluar kelas kita, dia ngapain?" Tanya sherli dengan wajah bingung. Ohh jadi namanya abyan toh, nama sama seperti wajahnya yang tampan hehe. Tak sadar gue menggerutu dalam hati sambil senyum senyum mendengar namanya.
" wei cabee jawab?" Teriak sherli
" tadi ngelabrak gue" jawab gue
" apaaa? Abyaan ngelabrak lo nda?" Riuhhh teman sekelas gue yg tak sengaja mendengar percakapan gue dengan sherli.
" hatihati nda kayaknya lo bakal dijadiin bulan bulanan abyan end the genk" balas nandai yang nyeletuk gitu aja.
" disini semua kebanyakan pernah satu smp sama dia nda, dismp dia juga emg udh terkenal sebagai kaka kls super playboy sama tuh kaya kawannya yg namanya taufik" balas melin.
" aihhh srem amat ya, jd tu orang pada emg udh segeng dari smp? " tanya gue
" dari orok bahkan" jawab melin.
" ganteng sihhh tauu, sukaa gue sama dia apalg sama yg namanya afif cuk" teriak pipit, pipit adalah teman kedua yg lengket setelah sherli dengan gue, dia cewe yg toaknya melebihi toak masjid cuy.

Kringgg...kringgg...kringgg bel pulang sekolah berbunyi , dan segeralah anak anak sekolah sman 5 berhamburan keluar kelas untuk pulang dan tak lupa 10 ips 3 pun begitu. " cukk balik" ajak sherli. " duluan aja guyss gue masih mau ke kantor guru, td ada urusan sama bu julay, " ok sipp" jawaban teman teman yg diikuti sherli dan pipit. Merekapun pergi dan bayangan merekapun sekelebat menghilang gitu aja.