You Are Mine

225 11 2
                                    

Walaupun acara minum teh siang ini telah selesai, aku masih saja tetap tidak bisa berhenti tersenyum. Aku sungguh bahagia ketika membayangkan betapa baik dan gentle-nya Prince Francis, dia sungguh tahu cara membuat wanita senang.

Di saat aku berjalan sambil tersenyum, seketika aku merasa aura kegelapan menghampiriku.

"Sebegitu bahagianya kah? Hem... Prince Francis, pangeran berkuda putih?" Prince Kira menghampiriku dari belakang dengan wajah dan suara yang tampak marah.

"Kamu pikir aku akan melepaskanmu begitu saja setelah apa yang terjadi kemarin malam? How dare you be with another man than me?" Ucap Prince Kira sambil tangan kirinya memegang belakang pinggangku dan mendorongku tepat ke hadapan matanya yang tajam.

Aku hanya bisa kaget dan merasa takut, tatapan matanya sungguh tajam dan dia nampaknya sangatlah tidak senang. Aku juga tidak tahu apa yang membuatnya menjadi seperti ini. Apa dia marah? Tapi marah kenapa, aku tidak mengerti.

"Aku... Aku tidak mengerti maksudmu... Lepaskan aku..." Kataku sambil mencoba menjauhkan diriku darinya.

Prince Kira tetap tidak melepaskanku malah mendorongku lebih dekat dengannya dan akhirnya... Dia... Dia menciumku. Aku kaget sekali dan hanya bisa terdiam mematung.

"You are mine... Sedari ciuman semalam, aku sudah memutuskan untuk menjadikanmu milikku, jadi jangan pernah berpikir aku akan rela membiarkanmu tersenyum atau bahkan dekat dengan pria lain." Katanya saat melepas ciumannya dariku.

Ya, pangeran yang bersamaku semalam melihat indahnya bulan adalah dia... Pangeran yang ciuman denganku juga adalah dia... Dia jugalah yang membuatku tidak bisa tidur... Aku hampir melupakan kejadian itu sesaat karena acara minum teh siang ini. Akan tetapi aku tidak pernah berpikir akan jadi seperti ini. Prince Kira sepertinya sangat marah.

Aku kaget dan tidak tahu harus berbuat apa, berhubung Prince Kira sudah melepaskan pegangannya, aku segera melarikan diri darinya. Aku sungguh kaget, deg degan dan sedikit takut. Ini kedua kalinya aku berciuman dengan seorang pria. Hmm betapa berharapnya aku jika bisa ciuman dengan Prince Francis... Ya ampun kenapa aku bisa memikirkan hal seperti ini, aku tidak ada waktu memikirkan hal seperti ini baik Prince Francis maupun Prince Kira. Masih banyak yang harus aku persiapkan, besok adalah hari ulang tahun Prince Vreo. Mungkin besok adalah hari terakhir aku melihat keluarga kerajaan Kaj bahagia, aku akan segera memberitahukan kebohonganku kepada King dan Queen Kaj lusa, aku tidak bisa membiarkan kebohongan ini berlanjut lagi, aku harus bertanggung jawab atas apa kebohongan yang telah kulakukan ini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 12, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Romance in ArcaniaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang