I'M TIRED [HIATUS]

Epilog

MALAM ini terasa dingin dan
sunyi untuk seorang gadis,
yang sedang duduk di bangku
taman komplek nya. Meskipun
ia kini berada di tengah keramaian tetapi, hatinya
merasa bahwa kini hanya ada
dirinya seorang..

“Ngelamun di malem hari itu
gak baik, nanti kerasukan loh”
Gadis yang tengah melamun
tadi langsung menoleh.
“Aku cuma butuh waktu untuk
menenangkan fikiran” ujar
gadis itu. Faqih menghembuskan
nafasnya perlahan, lalu
mengelus lembut rambut Valya
yang panjang dan hitam pekat.

“Pulang yuk, udah malem”
Ajak Faqih, dan Valya pun
langsung pergi tanpa mengangguk menanggapi
ajakan Faqih.

Valya dan Faqih sudah didalam
mobil, mereka sedang bergegas
pulang kerumah.
“Kak nanti berhenti di minimarket sebentar yah, aku
mau beli minum” Faqih pun
langsung menoleh ke arahnya.
“Minuman apaan?” tanya
Faqih berhati - hati, ia takut
Valya tersinggung. “meskipun
Aku sakit, bukan berarti aku
gak bisa minum atau makan
apapun sesuka aku” ucap Valya.

Benar. Faqih tau pasti Valya
akan tersinggung dengan
perkataan nya, padahal ia
hanya ingin memastikan apa
yang ingin Valya beli. Faqih
memberhentikan mobilnya
tepat di depan minimarket.
Ia langsung turun, dan sedikit
mengitari mobil nya untuk
membukakan pintu untuk
Valya. Tetapi ternyata gadis itu
sudah lebih dulu, membuka
pintu nya sendiri.

“Kak Faqih bukan supir, jadi
gak perlu bukain pintu buat
aku segala” ucap Valya sambil
berjalan masuk ke minimarket
mendahului Faqih. Faqih hanya
bisa tersenyum getir saat
mendengar suara datar Valya.
“Lo berubah Aya” lirih Faqih.

Valya dan Faqih memang sudah
bersahabat sejak kecil, tetapi
Faqih lebih tua 1 tahun dibandingkan Valya. Faqih
memang selalu menjaga Valya
oleh suatu alasan, yang selalu
membuatnya miris jika ia
mengingat masalalu itu.

____________________________________
____________________________________
Vote + Coment nya Readers
Minggu, 11 Maret 2018
By Despita
____________________________________
____________________________________