Hujan

3 0 0
                                    

Mungkin hujan turun dengan
suatu alasan, yaitu agar
kamu dapat bertemu
denganku

HARI ini adalah hari pertama
sekolah lagi untuk Valya,
karena sudah selama 2 bulan ia
break sechool dengan suatu
alasan. SMA MARGANATA itu
lah nama sekolah nya, dia baru
menduduki bangku kelas 10.
Kelas Valya berada dilantai
dasar, yaitu kelas 10 C IPA
ruangannya bersebelahan
dengan kantin sekolah.

Dua remaja yang kini sudah
berseragam lengkap putih abu
sedang berjalan di lapangan
menuju kelas, mereka adalah
Valya dan Faqih. Sebelum
berangkat ke sekolah tadi ada
sedikit cekcok antara Faqih dan
Valya, karena Valya tidak mau
sarapan dan membawa bekal.
Tapi akhirnya Valya tetap keras
kepala tidak ingin sarapan dan
membawa bekal, Faqih hanya
bisa mengalah karena Valya
tidak suka dipaksa.

“nanti kalo bel istirahat udah
bunyi tunggu gue dikelas yah
Jangan kemana mana sebelum
gue dateng ke kelas lo OK”
Jelas Faqih dan Valya hanya
mengangguk cuek.
“yaudah baik-baik yah dikelas,
Kalo ada apa-apa kasih tau
gue” Valya hanya mengangguk
lagi. Kemudian Faqih tersenyum
dan mengusap kepala Valya
lalu pergi.

Kring...kring... Bel masuk
telah berbunyi dan semua
siswa/i pun masuk ke kelas
mereka masing-masing.
Seorang guru memasuki kelas
Valya.

“Selamat Pagi semuanya”
Sapa bu Rini guru IPS.
“PAGI BU....” jawab serempak
semua anak di dalam kelas.
Bu Rini sepertinya sedang
mencari seseorang dan ia
tersenyum sambil menunjuk
Valya. “Nah kamu Valya maju
kedepan sini” Valya pun
langsung melangahkan kaki
nya untuk ke depan dan semua
Orang di kelas terperanga
melihat Valya, karena mereka
baru sadar kalo ada Valya
di dalam kelas dan duduk
dibangku paling pojok.

Bu Rini tersenyum sambil
merangkul pundak Valya.
“Dia adalah Valya, dia baru
masuk sekolah lagi karena
waktu itu ada suatu halangan
yang menyebabkan dia break
school  jadi dia baru masuk
sekolah lagi dipertengahan
semester” papar ibu Rini
dengan jelas.

“Ok Valya kamu boleh kembali
ke tempat kamu” Valya pun
mengangguk dan kembali
ke bangku nya.

“jadi, dia yang namanya Valya”

“njirr, kenapa gak masuk dari
awal ajah kalo ada dia gue kan
gak usah nembak si Tina”

“cakep sih anaknya, tapi yah
masih cakepan gue lah”

“inceran baru guys, daripada
si Tina”

“sssttt, kalau ingin ngobrol
nanti saja kalau sudah diluar
kelas. Sekarang buka buku
paket Matematika pag 213
Kerjakan soal soal yang ada
disitu dan jangan pake berisik”

“Hay” Valya menoleh kesamping
saat ada yang menyapanya.
“eum hay juga” jawab Valya
sambil menunduk malu.
“kenalin gue Chika” sapa cewek itu sambil menjulurkan tangannya pada Valya sambil
tersenyum. Valya pun menjabat tangan cewek itu sambil
tersenyum. “Gue Valya” Chika
pun mengagguk dan melepas
jabatan tangannya.

“oiya lo belum punya buku
paket nya kan?” Valya menggelang. “Yaudah nih kita
pake buku gue ajah” tawar
Chika pada Valya. Valya pun mengangguk dan mereka mengerjakan tugas bersama-sama.

Kring....kring.... Bel istirahat
pun telah berbunyi semua
siswa/i pun keluar menuju
kantin. “Val lo gak mau bareng
gue ke kantin?” tanya Chika.
“eumm gue lagi nunggu temen
gue” jelas Valya. “Oh yaudah
gue duluan yah, kalo ada apa
apa panggil gue ajah disebelah
kan kantinnya disebelah kelas
kita” Valya mengangguk lalu
Chika pun keluar kelas menuju
kantin.

Didalam kelas Valya memang
sepi tapi diluar kelas Valya
sangat ramai apalagi kantin.
“Aya”. Valya pun menengok
saat mendengar namanya
dipanggil dan ternyata itu
Faqih. “lama banget sih” ketus
Valya namun Faqih hanya
menanggapi nya dengan senyum.

“Elah baru telat 7 menit doang,
Yaudah ayuk ke kantin tapi lu
tunggu gue dan duduk dibangku
kantin ajah biar gue yang
Beliin makanan sama minuman”
Papar Faqih. ”yaiyalah harus
lagi gue juga gak mau desek
desekan kaya' orang gila di
kantin” jawab Valya dengan
ketus. Lalu mereka pun keluar
kelas dan langsung ke kantin.

“Lo duduk disini dulu yah”
Valya hanya duduk dibangku
kantin dipojok tanpa melihat
ke arah Faqih sedikitpun. Faqih
hanya bisa menggelengkan
kepalanya seraya tersenyum lalu pergi untuk membeli makanan
                        
                              *****


Bel pulang telah berbunyi semua siswa berhamburan keluar
sekolah menuju gerbang untuk
pulang kerumah masing-masing.
Kurang lebih sudah 15 menit
Valya menunggu Faqih didekat
pos satpam, namun Faqih
belum keluar dari kelasnya.
Valya pun kembali berjalan
kedalam koridor sekolah, tapi
baru saja Valya berada ditengah
lapangan hujan pun turun.
Valya berlari untuk masuk
ke koridor sekolah, namun ia
terpeleset dan jatuh dengkul
nya terluka dan mengeluar
darah sedikit.

“Eh eh” Valya tersontak kaget
karena tiba-tiba ada yang
menggendongnya dan itu
adalah seorang cowok.
Setelah berada di koridor
sekolah, cowok itu menurunkan
Valya di bangku panjang.
“coba gur liat luka lo” ujar
cowok itu Valya pun menunjukann luka di dengkul
nya. Dengan cepat cowok itu
mengeluarkan kotak dan seperti nya itu kotak P3K.

“essh auw sakit” ringis Valya.
“ini juga gue udah pelan dan
hati-hati kok ngobatin nya”
jawab cowok itu. Cowok itu
nampak tersenyum karena
luka Valya sudah selesai ia
obati.
“nah udah selesai”.
“Terima Kasih, oiya ki-” belum
selesai Valya bicara cowok itu
sudah melenggang pergi
dengan berlari.

Saat Valya sedang serius menatap punggung cowok itu
yang lama-kelamaan  hilang.
Valya kaget karena Faqih
menepuk bahu nya.
“Aya, lo kenapa ngelamun?”
“siapa yang ngelamun sih, gue
cuma lagi ini aja”
“Apa hah?” Faqih hanya
terkekeh lalu ia melihat baju
seragam Valya yang basah dan
di dengkul nya pun terlihat
ada plaster luka.

“lo abis hujan-hujanan?”
“ini juga karena kak Faqih
kelamaan tau gak, dengkul
aku juga nih nyampe luka tau”
Ujar Valya dengan wajah
marah, Faqih hanya tersenyum
tidak enak.

“Yaudah yuk mendingan kita
langsung pulang, takutnya
nanti lo masuk angin” ajak
Faqih sambil menuntun
tangan Valya karena Valya
sedikit tergopoh-gopoh karena
merasa nyeri di luka nya.

____________________________________
Vote + Coment Readers
Saling menghargai karya
orang lain itu menyenangkan
😊😊😊

||28_maret_2018||
• 17.27 am •
____________________________________

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 28, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I'M TIRED [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang