Miss MAFIA [PSH]

01

Pencet bintang dan jangan lupa komen sayang.... :*

Short Story 💗💘

......

"Siapkan jet, kita tak punya banyak waktu sebelum polisi mencium semuanya. Aku harus ke Paju sekarang." ujar seorang gadis pada puluhan orangnya yang berjejer teratur dilorong mansion mewahnya.

"Eh..nona Shin, produksi senjata di daerah Paju sudah dihandle Tuan Chanyeol."

"Chanyeol?"

"Ye nona."

ParkShinHye, si gadis mafia muda diumurnya yang masih 23 tahun. Dia hidup sebatang kara setelah kepergian kedua orang tuanya 3 bulan yang lalu karena insiden yang tak masuk akal. Pengkhianatan. Ayah Shinhye, Park Jungsoo adalah seorang mafia yang amat disegani, dia juga pemimpin mafia korea pada masanya. Ibunya, KimTaeYeon seorang mata-mata yang jatuh hati pada mafia seperti Jungsoo.

"Yyak!! Kenapa dia?!"

"Tuan Chanyeol sendiri yang meminta nya nona."

"Hash...pria sinting itu!"

...

Shinhye melakukan perjalanan terbang menuju pulau Jeju, tempat dimana ia menyimpan seluruh produksi senjata ilegal nya. Perlu diketahui saja jika pabrik senjata milik keluarga Park tersebar dipenjuru Korea Selatan.

Gadis itu sibuk memainkan jari di tab miliknya. Seperti nya ia sangat sibuk.

Klingg

"Hallo?"

"Sayang lo dimana? Gue ke mansion lo gak ada? Pelayan lo gak mau ngasih tau gue nih.."

"Sayang mata lu peang! Bukan urusan lo gue kemana. Intinya gue sibuk. Lo tau polisi hampir tau gudang gue kan?"

Shinhye terlihat kesal saat teman mafia yang mengaku pacarnya mengganggu kegiatannya.

"Udah gue urus yank... Lo tenang aja, kan gue punya temen polisi. Jadi gudang lo di Jeju aman."

Shinhye berbinar saat Chanyeol melampirkan kalimat panjang nya tadi. Wah... Dia sangat bersyukur mempunyai teman mafia seperti chanyeol walaupun menjengkelkan. Senyum terpatri dibibir nya seakan menambah kadar pesona menawannya.

"Benarkah? Ah...makasih, lo emang yang terbaik ParkChanYeol.."

"Ah..biyasa, buat calon istri mah apa aja bisa. Mm..biar gue tebak..."

"Apa?"

"Lo pasti lagi dipesawat mau ke Jeju kan?"

"Kok lo tau?"

"Gue susul ya.."

Plip

Shinhye mengrenyit heran bercampur senang. Ia kepalang senang karena gudang senjatanya tak lagi menjadi incaran polisi, dan heran karena Chanyeol akan menyusulnya ke Jeju.