Pencet bintang dan jangan lupa komen sayang.... :*
Short Story 💗💘
....
"Chanyeol ini kemana sih..jauh amat, bukannya mau ke pantai?" Shinhye mengeluh saat Chanyeol mengajaknya berjalan menaiki pegunungan. Ia kira Chanyeol akan membawa nya ke pantai, kalau begitu Shinhye akan memakai celana dan bukannya mini dress tipis seperti ini.
"Ini bakal lebih indah dari pantai, percaya sama gue." ujar Chanyeol didepan Shinhye.
"Kalo lo bohong gue bakal tembak mati lo!"
"Gapapa kalo lo yang nembak mati gue. Gue iklas." ujar Chanyeol diiringi tawa khasnya.
"Hah...pria sinting! Chanyeol gue capekkk!!!"
Chanyeol berbalik dan segera menggendong Shinhye ala bridal.
"Chanyeol!"
"Katanya capek? Udah ah biar gue gendong."
Shinhye menurut saja pada Chanyeol lagipula ia juga memang lelah.
Hingga beberapa menit kemudian mereka sampai diatas gunung. Chanyeol menurunkan Shinhye diranjang putih dipenuhi bunga mawar. Ia sedikit bingung saat melihat ranjang itu, di setiap ujungnya ada balon warna-warni, disini Shinhye bisa melihat lautan lepas, gunung, hutan, dan berbagai penginapan mewah. Ini indah. Chanyeol tidak bohong.
"Chanyeol.."
"Indahkan? Apa gue bilang.." Chanyeol mendudukan dirinya disamping Shinhye.
Shinhye menitihkan air mata,
"Eh lo nangis?"
"Gapapa gue nangis seneng kok."
Chanyeol menghirup nafas panjang.
"ParkShinHye, gue gak tau kenapa gue gini banget sama lo. Gue udah jatuh sama lo. Gue pengen lo jadi sandaran gue saat gue lelah, gue pengen lo didik anak-anak gue suatu hari nanti, dan gue pengen lo jadi pendamping gue sampai gue mati. ParkShinHye lo mau kan jadi istri gue?"
Shinhye menoleh pada chanyeol, pria ini melamarnya? Mengutarakan perasaan padanya? Shinhye harus menjawab apa? Bagaimana dengan Sehun?
"Chanyeol gu-"
"Stop stop. Gue gak mau denger jawaban lo. Cukup lo ada disamping gue aja. Gue tau saat ini gue belom ada tempat dihati lo."
Shinhye tersenyum menatap chanyeol, pria ini...
"Mpphh~~pphhh.." Chanyeol mencium Shinhye tiba-tiba. Shinhye bahkan tidak siap untuk ini.
Shinhye mencoba mendorong Chanyeol tapi Chanyeol malah erat memeluknya. Biarkan saja.
Disisi lain Sehun tersenyum mengingat dirinya yang begitu menginginkan Shinhye.
"Ayah, apakah aku benar-benar harus membunuh nya untukmu?" tanya Sehun pada bingkai foto Seunghyun.
"Andai dia bukanlah orang yang membunuhmu. Aku pasti sudah mendapatkanya malam itu." ujarnya diiringi kekehan.
Tok tok tok
"Masuk."
"Ada apa?" tanya sehun pada bawahannya.
Orang itu memberi amplop pada Sehun sebelum membungkuk undur diri.
Sehun mengrenyit keheranan. Dibukanya amplop itu, dan betapa terkejut nya ia melihat lima lembar foto itu.
"Chanyeol?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Miss MAFIA [PSH]
Ficção Geral17++ ParkShinHye Oh Sehun ParkChanYeol #464 dalam Fiksi Umum [28/06/18]