1

267K 5.1K 165
                                    

Reina POV
Perkenalkan nama aku Reina Sienta putri. Usia 16 tahun. Kata orang aku nih mempunyai tubuh yang cukup bagus. Tinggi badan 170 dengan berat badan 50.

Hari ini adalah hari pertama memasuki jenjang sekolah baru 'SMA'
Yang katanya nih bakal ada drama percintaan akan dimulai. Sungguh aku sangat menantikan akan hal itu.

Aku melihat ke arah cerminan dan tersenyum lebar " selesai" seragam putih abu-abu yang telah melekat di tubuh ku.

Segala macam peralatan hari sekolah pertama ini tidaklah banyak, karena mungkin nanti hanya pengenal an biasa antar siswa.

Aku menuruni tangga dan menemukan kedua orang tua ku dan juga Abang Iyan.

"Selamat pagi" aku hampir i papa mama dan mencium pipi Meraka secara bergantian.

"Selamat pagi bang" panggil ku dengan tangan hormat seakan ia bendera yang sudah berkibar.

Oh ya aku kenalin dulu keluarga ku.

'Eko Bagustiana' papa ku yang paling aku sayangi. Berumur 48 tahun.
Papa ku ini punya humor yang cukup baik loh... Tapi kalau mengambil keputusan papa ini yang paling bijaksana diantara kita berempat.

'laura adelia' beliau mama ku yang cukup pendiam diantara kita berempat. Mama ku ini berumur 46 selisih sedikit lah sama papa. Meskipun mama orang nya pendiam tapi beliau yang paling pengertian untuk anak-anak nya.

Kalau yang satu ini agak males sih buat jelasin. Dia Abang ku yang paling bawel, paling ngeselin, paling petakilan, paling paling dia bukan manusia. Eh nggak ding....
'bryan laksmana' umur 19 tahun kuliah ambil jurusan psikologi. Nggak tau deh kenapa dia ambil jurusan itu padahal orang nya model an kek gini.

Oke sesi pengenalan selesai.

"Dek duduk gih makan" ujar mama ku sembari menyiapkan makanan.

Aku pun duduk dan menerima piring yang di sodorkan mama.
"Terimakasih"

Sekarang pun kami makan dalam diam.

Selesai makan aku dan mama membersihkan tempat makan dan menaruh nya di tempa pencucian piring.

"Bang kuy berangkat" seperti biasa aku sekolah diantarkan oleh babang gojek Ryan tercintul. Karena ya papa ngelarang aku buat bawa mobil sendiri.

"Bentar dek kok perut Abang sakit ya?" Bang Iyan memegang perut nya dengan wajah seperti menahan sesuatu.

"Bentar ya dek Abang mau mau bertelur dulu " bang Iyan lari menuju kamar mandi yang ada di sebelah dapur. Aku hanya cengo melihat bang Iyan yang tingkat kewarasan nya rendah.

"Papa aku nanti kalau telat sekolah gimana nih???" Aku ngerengek ke papa.

"Yaudah kamu bareng papa aja" ujar nya.

"Tapi kan nggak searah" papa mengambil kunci dan menuju ke garasi.

"Paaaaa kok ditinggal" aku langsung mencium tangan mama dan berlari ke arah garasi.

***

SAMA NUSA BANGSA sekolah tempat dimana aku akan memulai pengalaman masa SMA ku disini.

Aku turun dari mobil tapi tak lupa mencium tangan papa terlebih dahulu.

Selang berapa menit papa meninggalkan sekolah ku yang sekarang. Teman dekat ku dari jaman SD menghampiri ku.

"Sientaaaa" aku memanggilnya keras dan memeluk nya erat.

Dia 'Sienta noushin' berumur 16 tahun. Gadis pendiam. Meskipun pendiam dia bisa menjadi teman curhat yang baik loh... Karena Sienta nih nggak bakal motong pembicaraan kalau aku sedang bercerita.

my teacher my husband💖 (PINDAH KE APLIKASI DREAME)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang