2

138K 3.4K 114
                                    

Alvin POV

'alviano Reno alktrik' atau bisa kalian panggil alvin. anak tunggal dari keluarga alktrik.

Menjadi guru dan akan menjadi penerus yayasan SMA NUSA BANGSA bukan lah hal yang mudah. Karena saat ini aku pun masih harus menempuh pendidikan S1 di salah satu universitas negeri terbaik di Jakarta.

Hari ini adalah hari pertama untuk menjadi guru di sekolah tersebut.

Setelah memakai setelan baju guru, aku pun turun dan menghampiri dady dan bunda.

"Selamat pagi" ucap bunda Alvin.

"Pagi" aku membalas sapaan bunda.

"Kamu mau makan apa? Ini ada sayur lodeh, tempe goreng, sop ayam, _" belum sempat bunda meneruskan perkataannya dad sudah memotong pembicaraan bunda.

"Alvin akan mengambil makanannya sendiri Bun" aku hanya tersenyum. Aku tau bunda cerewet untuk kesehatan ku juga. Tapi terkadang omongan bunda bikin capek sendiri mendengar nya.

'dirga alktrik' seorang dady yang bijaksana dan pendiam. Kata orang sih aku ini duplikat nya ayah. Berumur 50 tahun. Meskipun begitu kharisma yang dimiliki dady cukup kuat untuk memikat para janda.

'laraswati' bunda paling penyayang, paling bawel kalau Dady atau aku sakit atau melakukan kesalahan yang berakibat kan kami celaka. Bunda berumur 48 tapi kulit nya masih kencang seperti wanita berumur 32 an.

"Nak nanti dady akan kenalkan kamu ke seluruh guru dan murid disana" dady mengucap kan hal itu dengan nada yang sangat serius.

"Iya dad" aku tersenyum kecil ke arah
Dady.

"Sayang kenapa sih kan Alvin masih kuliah biarlah dia buat fokus ke kuliah nya dulu" bunda berbicara sembari meletakkan arpon nya ke tempatnya.

"Bunda kan tau kenapa Alvin harus kerja sekarang?" Jawaban dady membuat bunda menghembuskan nafas nya pelan.

"Buat apa emang dad?" Dady hanya tersenyum dan bunda meninggalkan dapur untuk membersihkan badan.

"Apa ada yang dad sembunyikan?" Dady  menempuk pelan pundak ku.

"Nanti kamu akan tau, sudah makan sana terus kita berangkat" aku hanya diam dan memakan makanan yang sudah bunda persiapkan.

***

Aku melangkah menuju ruangan khusus anak pemilik yayasan.

Setelah masuk aku duduk di kursi dan membuka handphone untuk melihat apakah ada notifikasi penting.

Tok tok tok

"Masuk" setelah diberikan izin orang tersebut membuka pintu.

"Maaf pak, pak Dirga manggil bapak diruangan nya" setelah mendapat kan anggukan dari ku. Orang tersebut meninggal ruangan.

Aku melangkahkan kaki menuju ruangan khusus Dady.

Tok tok tok

"Masuk" setelah mendapat jawaban dari Dady aku pun membuka pintu dan masuk kedalam ruangan tersebut.

"Vin ada beberapa hal yang harus kamu ketahui, sebelum menjadi guru dan penerus yayasan ini." Aku hanya mengangguk kan kepala.

Kata-kata yang diucapkan Dady aku dengarkan secara seksama. Peraturan yang ada di sekolah ini dan beberapa pekerjaan yang harus aku kerjakan kedepannya.

"Jadi kamu faham kan, apa saja yang harus kamu lakukan kedepannya?" Aku mengangguk kan kepala ku tanda faham.

"Nanti siang Dady akan kenalkan kamu ke seluruh siswa baru dan guru-guru yang ada Disni."
Setelah aku mengucapkan 'ya' aku pun pergi kembali ke ruangan ku.

my teacher my husband💖 (PINDAH KE APLIKASI DREAME)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang