SWAP IDEA 3

Maaf - @dynaurlhsn

Maaf oleh dynaurlhsn

Premis dari tatamaraaa :

Tentang dua org yg jatuh cinta tanpa pernah bertemu. Ketika mereka sadar, mereka sudah larut dlm permainan yg mereka buat dan tidak bs beranjak pergi. Pilihannya, menyelesaikan dan saling melupakan, atau meneruskannya untuk nyata. Resiko melupakan, akan kehilangan satu sama lain. dan resiko meneruskan, akan kehilangan apa yg mereka miliki di dunia nyata.

Genre : Romance

==========================================================

PAGEEEEEE

Azizah

BAGUUUUUUUN

Azizah

Bangun*

Azizah

Tidur jam berpa sih? Mosok iya jam segini belum bangun?

Azizah

Berapa*

Azizah

Jempolku minta disleding mulu,

Azizah

Bangun heh. Dah siang.

Entah sejak kapan gadis ini mulai berkicau dari pagi hingga larut. Aku lupa. Mungkin ia berpikir aku akan terbangun dengan chat beruntun yang dikirimnya. Padahal, ponselku selalu dalam mode silent.

Athan

Udh bgn

Balasku. Aku tau dia tidak suka dengan gaya ngetik yang singkat-singkat. Katanya, 'Seseorang tidak akan menjadi kaya raya hanya karena menghemat huruf.' Konyol memang.

Belum sempat kututup aplikasi itu, pesan dari pengirim yang sama masuk.

Azizah

Udah sayapan?

Ah, dia memang suka sok imut. Padahal kadang aku jijik membacanya. Umurnya sudah hampir masuk kepala 3. 28 tahun lebih tepatnya.

Athan

Nnt aja, skalian brunch

Jawabku, lagi. Kemudian kututup aplikasi hijau itu dan kembali pada kesibukan, sebelum pesannya masuk lagi.

Namanya Azizah, aku mengenalnya melalui sosail media. Aplikasi hijau dengan fitur barunya yang mengumpulkan para pengguna dalam satu ruangan tertentu mempertemukanku dengan banyak orang, termasuk dirinya. Pertemuanku  dengannya cukup unik, polosnya membuatku ingin terus menjahilinya. Entah ia polos, atau goblok, tapi aku suka. Jadi lebih gampang dijahili.

Entah kapan aku mulai meminta ID-nya dan percakapan kami berlanjut di personal chat. Anehnya pembahasan kami tidak pernah habis. Tapi hampir semua topik berawal dari dia, seperti remaja labil yang suka loncat dari topik satu ke topik yang lain. Walau usianya sudah hampir kepala 3, jangan kira tingkahnya dewasa. Tingkahnya membuatku merasa seperti memiliki seorang adik kecil yang bandel. Terbilang sering ia membuat darahku naik karna kecerobohannya.

Tapi dibalik itu semua, Azizah menyukaiku. Ia mengakuinya beberapa bulan yang lalu. Aku meng-iya-kan pengakuannya dan hubungan kami berlanjut hingga sekarang. Sepasang kekasih sosmed yang tidak pernah bertemu. Padahal kami tinggal di kota yang sama.