Woohyun ditinggalkan sendirian di ruang tunggu saat anggota lainnya melakukan pemeriksaan suara mereka. Karena yang terakhir sudah melakukannya lebih awal, sekarang dia hanya bermain sendiri di dalam ruangan. Dia tidak kesepian karena ada stylist noona dan manajernya di dalam ruangan. Sunggyu telah memastikan bahwa manajernya tidak akan meninggalkan Namu yang berharga itu sendirian di ruang tertutup. Dia bahkan melotot pada manajer mereka, yang membuat siapa saja yang melihatnya gemetar ketakutan.
"Hyung, berapa lama mereka akan melakukan pemeriksaan suara?" tanya Namu dengan pipinya yang menggembung.
Salah satu noona memberinya beberapa jeruk yang dia terima dari kampung halamannya. Manajer yang membaca koran itu tersenyum melihat Namu sebelum mencondongkan tubuh ke arahnya untuk menyeka jus di dagunya.
"Aiishh .. anak ini. Makan dengan benar, " Manajer meletakkan saputangan di dada Woohyun, seperti bayi. Woohyun melihatnya sambil mengunyah jeruk lezatnya.
"Dimana Gyu hyung?"
"Masih memeriksa audio, Apakah jeruk itu, enak?"
"Iya. Apa yang membuat Gyu hyung begitu lama? "
"Memeriksa audio ..." kata manajer itu lagi.
"Kau mengatakannya lagi,"
"Kupikir kau tidak mendengarku," sang manajer tersenyum jahil pada Namu, menyebabkan si kecil cemberut.
"Aku ingin pergi ke toilet,"
"Ingin aku mdngantarmu?"
"Hyunggg ~~~"
"Baiklah .. baiklah ... cepatlah," si manajer terkekeh pada kelucuannya.
Woohyun cepat berlari menuju toilet di sudut koridor.
2PM, sang Beastly Idol pergi ke toilet untuk mencuci wajah mereka yang berkeringat. Mereka menertawakan pemberontakan maknae yang berlanjut dari Taecyeon di atas panggung.
"Ini bukan sesuatu yang harus kau lakukan, Kau tahu?" Nichkhun berkata di antara tawanya.
"Dia sedang melakukan omong kosong di atas panggung. Bagaimana aku membiarkan dia melempar beanie ke pantatku ?? aku sedang bernyanyi!"
"Itu sangat lucu! Sungguh ~~!" Junho dan Junsu tertawa terbahak-bahak, menyebabkan beberapa junior bergegas ke kamar kecil.
"Apakah make up ku hilang sekarang?" Wooyoung bertanya, mengabaikan pembicaraan antar anggotanya.
Dia rupanya sedang berbicara dengan dirinya sendiri, menyebabkan yang lain tertawa lebih banyak. Saat dia berbalik, sesuatu yang kecil menabrak nya.
"Ouchh!"
Wooyoung melihat siapa yg menabraknya dan melihat seorang pria kecil di lantai. Dia terdiam beberapa saat.
"Dampaknya tidak begitu besar, Aku tidak jatuh, tapi kenapa dia?" Wooyoung mulai menepuk dadanya sendiri. Tidak, sama seperti sebelumnya, pikirnya.
"Hei, apa kau baik-baik saja?"
Nichkhun, menjadi gentlemannya, membantu pria yang lebih kecil berdiri. Wajah keras Taecyeon tiba-tiba berubah lembut saat melihat siapa itu.
"Woohyun-shi,"
Woohyun mendongak dan tersentak pada mereka. Dia membungkuk sopan dan meminta maaf pada Wooyoung.

KAMU SEDANG MEMBACA
[TransFic] Protective Brothers
FanfictionEnam bersaudara INFINITE bersikap protektif terhadap Namu cutie mereka. Author : ZeroInfinity Translator : Sinawa96 Link : https://www.asianfanfics.com/story/view/1212579/protective-brothers-gyuwoo © Asianfanfiction