[TransFic] Protective Brothers

Bubbly Baby Hyun in Japan

Wawancara itu sangat menyenangkan dan menghibur. Tak satu pun dari INFINITE dapat menyangkal betapa menggemaskan dan manisnya Namu mereka selama pertunjukan.

Dongwoo dan Sunggyu adalah mereka yang sangat menikmatinya. Begitu wawancara mereka dengan Abema TV selesai, mereka berterima kasih kepada para staf atas kerja keras mereka.

"Hyunie, kemarilah ~~" Dongwoo memanggil pria yang lebih kecil itu, segera Woohyun yang mendengar itu, melompat ke van mereka.

Untungnya van diparkir di suatu tempat yang pribadi, jadi tidak ada penggemar yang bisa mengikuti mereka di sana.

"Tidak!" Kata Woohyun kekanak-kanakan saat dia terus melompati mereka. Dia terkesiap ketika Dongwoo memeluknya dari belakang dan mencium pipi kanannya.

"Pergi dariku! Pergi dariku! Selamatkan aku! Gyu hyungggg!" Woohyun berjuang saat Myungsoo bermain bersama.

"Aigoo anak ini. Kenapa kau sangat manis hari ini ..." Dongwoo mengacak-acak kepala Woohyun dan memukul pantatnya.

Cemberut, Woohyun dengan cepat melompat ke samping manajer mereka dan menggunakannya sebagai perisai dari Dongwoo.

"Yah, apa yang salah denganmu?"

"Dongwoo memukul pantatku!"

"Percepat!" manajer tertawa dan memukul pantat Woohyun, menyebabkan yang lebih kecil untuk menjerit.

"Aku Membencimu!"

Dengan marah, Woohyun berlari ke van dan menutup pintu begitu dia masuk ke dalamnya. Dia mencoba untuk menguncinya, tetapi karena transportasi diatur oleh tombol di depan, dia benar-benar harus menguncinya sebelum Dongwoo datang dan duduk di sampingnya untuk mengganggunya lagi.

"Urrrggghhh! terlaluuuu ... jaauuuhhhhh ...."

Woohyun menjulurkan lengannya, tetapi jaraknya terlalu jauh dari tempat duduknya di belakang. Tas Sungyeol dan Myungsoo menjadi hambatannya.

Namun, tidak peduli apa yang Woohyun lakukan, tangannya tidak bisa menjangkau tombol. Dia melirik ke samping dan mulai panik ketika Dongwoo mendekat. Tapi kuncinya ada di luar jangkauannya. Tangan kecilnya menggeliat- dan jari-jarinya berusaha sebisa mungkin untuk menjangkau tombol namun tetap saja tidak berhasil.

"Apa yang sedang kau lakukan?" Sungjong bertanya ketika dia membuka pintu, melihat pria yang lebih kecil sedang berjuang di tengah kursi depan.

"Aigooo. Hyung ini sangat lucu ... lengannya terlalu pendek.. beritahu aku hyung, mana yang harus aku tekan?" Sungjong mulai menggodanya dengan menunjukkan lengannya yang panjang.

"Aku juga membenci mu!" Woohyun cemberut dan duduk di kursi belakang van. Begitu dia melihat Dongwoo tersenyum padanya, dia hampir melompat ke belakang dan meremas untuk menyembunyikan dirinya.

"Hentikan Dino. Kau duduk di depan. Cepat," Sunggyu menarik Dongwoo dari menyerang bayi yang malang.

"Andweee!"

Jadi Sunggyu tidak punya pilihan selain menendang Dongwoo ke depan. Dia kemudian masuk ke kursi belakang dan membiarkan Woohyun meringkuk di pelukannya.

"Mereka melecehkanku lagi hari ini ... Sungjong menggangguku ..." Woohyun cemberut sambil mengeluh pada pemimpin.

Sunggyu tertawa dan mengacak-acak kepalanya.