6. Desas desus

42 6 3
                                    

"Jika mereka peduli ia akan peka dengan sendirinya"

ENGAK!!"
"ENGAK AKAN!!"
"Hei hei sand? Sandrina? Bangun hey?"
Ucap rei
Tak lama mata sandrina terbuka ada sedikit perbedaan pada bola matanya yang semula hitam pekat berubah agak kecoklatan
" gue di mana?" Tanya sandrina
" di uks " ucap albert
"Oh" ucap sandrina santai dan melanjutkan untuk tidur kembali
Albert dan rei saling memandang satu sama lain pikiran mereka penuh tanda tanya
" yaudah al gue duluan ke kelas" ucap rei meninggalkan ruang uks
" iye"ucap albert melanjutkan aktifitasnya kembali
Ruang uks kembali sunyi
" um... Kak saya boleh minta surat dispen gak kak? Tanya sandrina
" ini lagi pula kamu sudah dua kali ke sini mending kamu harus istirahat di rumah aja" ucap albert
" makasih ya kak" ucap sandrina
" iya " ucapnya
"Eh tunggu?"
" kenapa kak?"tanya ku
" lo sama raihan ada apa?"tanya kak albert
" kak raihan? Yang mana?dalam keluarga gue gak ada yang namanya raihan yang ada cuman rian" ucap sandrina bingung
" lo gak kenal raihan? Tanya albert
Sandrina menggeleng
"Oh astaga! Lo sebenarnya siswi pindahan yah? Tanya albert sandrina menggeleng
" ok sandrina cowok tadi yang mengantar lo adalah raihan" ucap albert
" oh"ucap sandrina
"Jadi lo punya hubungan dengan raihan? " tanya albert
" hubungan apa? kenal aja enggak" ucap sandrina
" auah...pusing gue nih surat lo lo boleh balik sekarang" ucap raihan menyerahkan kertas kepada sandrina
" ok makasih yah kak....,.? Ucapan sanrdrina menggantung
" Albert" ucap albert
" makasih kak albert" ucap sandrina
" iya ati ati " ucap albert
" yups makasih ya kak"ucap sandrina sambil meninggalkan uks menuju kelas
Tok.... Tok ... Tok
" permisi buk saya mau ambil tas saya buk" ucap sandrina
" ya.... Silahkan sand" ucap guru yang mengajar
" bu saya izin pulang hari ini "ucap sandrina
" iya lagian kalo sakit di rumah aja " ucap guru tersebut
" iya buk " ucap sandrina menyalami guru tersebut dan kemudian keluar dari kelas menuju gerbang sekolah menunggu taksi lewat

Reihan pov

"Lho al sandrina mana?" Tanya reihan
" tadi dia izin pulang " ucap albert
" udah lama?" Tanya reihan
" baru aja" ucap albert
"Yaudah al gue minta surat dispen dong gue mau anter tu anak kasian masih sakit " ucap reihan
" ah...modus lo" ucap albert " nih " tetapi masih memberikan surat dispen ke reihan
" ok makasih " ucap reihan
" jangan lupa kalo lo udah jadian bagi traktiran "

Tbc...

Sorry banyak typo maklum kan  anak amatir bukan pro

See you next part
Bye bye...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 16, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dua duniaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang