5.Who??

36 4 0
                                    

Jangan jangan dia bisa liat aku?
"Hey hey lo bisal liat gue kan ?? Tanyaku dia tidak menjawab
" hey hai lo bisa liat gue gak?" Ucap fio
Lagi lagi ia tak menjawab dan memakan makanan yang dibawa temannya yang barusan datang
Aku sangat yakin dia bisa liat gue
" oke fio jangan nyerah " gumam fio
Jadilah kata kata itu yang menjadi penyemangat fio selama dua hari ini dan akhirnya sandrina menyerah

"Gue tau lo bisa denger gue "ucap sandrian
" gue mohon sama lo bantuin gue cari tau masalah gue sampai akhir setelah itu gue gak akan muncul di hadapan lo lagi gue janji " ucapku
" oke gue bantuin lo tapi janji yah setelah masalah lo udah kelar lo gak akan ganguin gue kan?" Tanya psandrina
" gue janji ... Em.. Pertama tama gue pinjem tubuh lo" ucap fio
" tu.... Tu.... Tubuh buat apa?"Ucapnya gugup
"Udah pinjem bentar doang kok?" Ucap fio
" o...oke tapi cara masuknya gimana?" Tanyanya lagi
" itu mudah lo mau minjemin tubuh lo kan?"Tanya fio
Ia menganguk
Oke kalo gitu
Setelah fio masuk ia menyesuaikan dirinya pada tubuh setelah merasa sesuai dengan tubuh sandrina fio keluar dari bilik yang ia masuki menuju wastafel
"Sorry san tapi dandanan lo agak cupu jadi gue ubah dikit" gumam fio sambil melepaskan kaca mata yang ia pakai fio, fio agak merasa aneh tidak ada perbedaan memakai dan tidak memakai kaca matanya, ia melepas ikat rambut lalu merapikanya dengan jari jarinya
"hai san tumben lo dandan biasanya lo gak doyan dengan hal gini" ucap perempuan yang baru masuk
"bagi lip tintnya dong" ucapku
" nih " sambil memberikan lip tintnya pada sandrina
" makacih eh nama lo siapa? Tanyaku
" astaga san lo lupa nama gue!  Tega lo! Ucapnya
Sandra mengangkat bahunya acuh  sambil merapikan rambutnya
" udah ah gue duluan "ucap sandrina meninggalkan cewek tersebut yang masih tak percaya akan kejadian tersebut
Sementara itu sandrina berjalan melewati koridor sontak semua mata tertuju padanya dengan berbagai ekspresi dari mulai kagum, cengok, iri sampai jijik.
" APA LO!! Ucap sandrina
Orang yang tadi berbisik bisik mengenai sandrin tiba tiba membisu terlihat sekali bahwa ia sedang terkejut
"wah..... ada angin apa nih lo mau buka mulut " ucap orang yang paling dikagumi di sekolah

"APA URUSAN LO!.... Ucap sandrina jengkel
" wow....... Slow  man kita cuman nanya doang " ucapnya
"Man men!!man men!! Pala lo kesemen gue cewek bukan cowok" ucap sandrina
" oke oke maaf untuk itu "ucap temannya
" nah gitu, udah ah gue laper" ucapnya berlalu melewati ketiganya menuju salah satu penjual makanan.
Sandrina menuju salah satu pedagang karena ia bingung mau membelia apa tanpa sengaja menabrak seseorang
Bru.......ukk
" aduh maaf gue gak sengaja " ucap sandrina
" maaf aja gak cukup tau gak!!lo liat baju gue kotor kayak gini "ucap sintia yang gue liat dari nama yang terbordir di baju nya sintia
"Trus gue harus gimana??  Tanyaku
" lo harus jadi babu gue untuk hari ini  ucapnya
"APA!! LO GILA Ucapku tak terima
" apa lo gak terima?? Tanyanya
" gak akan!" Ucapku dengan suara sedingin mungkin
" UDAH berani ngelalawan lo!! Ucap salah satu temanya
"IYA EMANG KENAPA HAH!!! Ucap  sandrina dingin dengan nada suara yang naik satu oktaf
"WAH!!(sambil bertepuk tangan ) lo udah merasa hebat yah! Jangan sok deh lo !! Ucap sintia
"Girls kasih pelajaran " ucap sintia kepada ke dua dayang dayangnya
"Oke " ucap kedua dayang dayangnya kemudian mendekati tubuh sandrina
Dan mulai menarik rambut sandrina anehnya sandrina tidak melawan seperti tadi bahkan sintia sudah menguyurnya dengan minuman yang ia ambil di atas meja entah siapa yang punya kemudian menorong gadis tersebut ke lantai cukup keras hingga seisi kantin mendengar suara tersebut gadis itu masih tergeletak di lantai.
Anehnya fio melihat kejadian tersebut
Lho kok gue bis keluar sendiri sih? Tanya fio pada dirnya sendiri
Seorang laki laki mendekati sandrina lalu membopongnya ke uks
Fio mengikuti dari belakang setelah smapai laki laki tersebut menaruh sandrina di brangkar sementara penjaga uks datang dan menanyakan apa yang terjadi pada sandrina laki laki itu menjawab.
Fio melihat raut wajah khawatir dari laki laki tersebut sesekali menatap sandrina yang nampak pucat

Cukup untuk part ini yah gue bingung mau gimana lagi panjangggg

Mian banyak typo harap maklum anak amatir bukan pro
Sekali lagi miannnn👏👏👏👏👏🙏🙏🙏🙏🙏
And bye bye sampai ketemu lagi di part berikutnya

See you...

Dua duniaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang