Ngajak Dinner!

26 6 0
                                    

                               .
                               .
Hari ini adalah hari sabtu, dimana hari ini adalah hari kebahagiaanku, ya walaupun sendiri tapi aku lebih suka, dibandingkan sama keluarga.

"linee" suara notifikasi line berbunyi. dan aku lihat ternyata dari athar, katanya dia mau ngajakin jogging sama andi, fanji, dan farrel.

Chatt:

M.Athar: din, lu mau gak ikut jogging sama andi, fanji dan farrel?

Dian SE: kapan?

M.Athar: sekarang laa

Dian SE: oh okeoke

M.Athar: kamu udah makan belum?udah mandi belum? kalo belum cepet makan sama mandi gih, soalnya joggingnya mau mulai

Oalahh segitunya perhatian athar sama aku, gak kayak farrel yang jarang perhatian sama aku, tapi dia itu romantic orangnya jadi aku suka.

Dian SE: iyaiya, makasih ya udah perhatian sama aku

M.Athar: Iya dii, sama-sama:)

setelah chatting sama athar, akupun langsung bergegas mandi, dan setelah mandi pun aku langsung makan nasi udang buatan bibi Nuri.

tak lama sudah sarapan, aku langsung pergi ke Taman Balai Kota untuk joggings sama mereka.

tak lama kemudian akhirnya aku sampai di Taman Balai Kota dan bertemu sama mereka-mereka.

"gimana dii, udah sarapan?" athar bertanya

"eh, udah thar, makasi ya udah ngingetin sama aku, padahal tadinya aku gak akan makan sih" kata ku

"gaboleh gitu lah, kan kesehatan itu penting dan harus dijaga dii, kalo kamu ga dijaga nanti kamu sakit lho" kata athar

"udah belum ngobrolnya, matahari udah mau terik nih" kata fanji

"iya, ayo mulai joggings" kata farrel

"yuk" kata ku

dibarisan depan ada andi yang mulai duluan, dan kedua ada fanji, ketiga ada athar dan keempat ada aku sama farrel.

"rel, kenapa kamu gak bareng mereka?" kata ku bertanya

"gak lha, soalnya aku akan menjaga kamu dibelakang, kan kamu cewe sendiri" kata farrel menjawab

"oh gitu yaa, yaudah lanjutin" kata ku

setelah beberapa menit mengelilingi lapangan Taman Balkot ini, akhirnya kita memutuskan untuk beristirahat sejenak dan meminum air putih.

"dii, kamu bawa air minum gak?" kata farrel

"ya ampun, aku lupa" kata aku sambil memegang pelipis

tiba-tiba farrel pergi entah kemana. Dan aku masih heran kenapa andi jarang berbicara pada kita-kita, padahal kan aku lihat gak ada masalah yang dia hadapi, tapi ya sudahlah ini memang keputusan dia.

"Rain" [official]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang