Holi-die😢

14 5 0
                                    

Hari ini adalah hari yang berbahagia untuk para murid-murid SMA, kenapa? karena 1 minggu ini sekolah diliburkan, karena sekarang hari kita Pergi ke New Zealand, Selandia baru.

Aku dan para sahabatku bergegas siap untuk pergi ke New Zealand, karena liburan ini, liburan yang diadakan satu tahun sekali, mangkannya kalo soal liburan itu Nomber Satu.

"dii, siap ga pergi ke New Zealand? "kata Fanji

"ya tentu lah siap, siapa lagi coba yang ga siap, kalo soal liburan mah nomber satu fan, soalnya bosen kan belajar terus" kata aku

"yaelah, pake nanya segala sih lu fan" kata farrel

"oh iya andi, lu mau ikut ga ke New Zealand?" tanya athar

"gatau sih, ke pengen sih gitu tapii..." balas andi

"tapi kenapa an? kan rame kalo liburannya baren kita-kita" kata farrel

"iya an, pasti seru kalo sama kita-kita" kata aku

"aku pikirin dulu aja yaa, soalnya aku belum pasti" kata andi

sebenernya ada apa sih dalam kehidupan andi? ko belakangan ini andi lebih terdiam dari pada andi yang dulu, andi yang suka nraktir kita, yang suka heboh kalo soal menyontek PR, dan yang pasti suka jailin orang.

Tapi, ko.. sekarang dia berubah sangat drastis gitu aja. Apa dia punya masalah dalam keluarganya? padahal dulu juga ia suka ngajak kita kerumahnya, padahalkan keluarganya baik-baik aja, apa ada maksud tertentu?.

"oh ya dii, nanti aku jemput kamu naik mobil ya kalo ntar pulang!" kata farrel

"ga usah rel, aku juga bisa sendiri ko" kata aku

"emang kenapa? ko tumben minta pulang sendiri, biasanya kamu suka ikut numpang naik mobil aku" kata farrel

"gapapa ko rel, makasih tawarannya" balas ku

"yaudah kalo gitu ntar hati-hati yaa" kata farrel

sebenernya sih aku ingin pulang sama kamu rel tapii, aku kasian liat andi, aku juga ingin ngajak andi jalan-jalan, soalnya andi udah gak ceria lagi ---ucapku dalam hati---

sebenarnya kita masuk sekolah seharusnya libur, karena ada rapat guru yang akan merencanakan perginya anak SMA untuk ke New Zealand, tapi berhubungan di sekolah Ada
Wi-fi, jadi lumayan deh dari pada aku disuruh bantu-bantu dirumah.

"dian sini, aku mau ngomong sama kamu" kata farrel yang mengajak aku dari belakang

"ada apa?" tanya ku

"pulang sekolah kita ke Basket Field dulu ya, soalnya ada hal yang aku mau kasih tau ke kamu" kata farrel

"oh okee!" kata ku

"aa ciee... kalian umpet-umpetan ada apaan nih?" kata fanji

"engga fan, cuma bicara tentang entar pergi ke New Zealand" kata ku

"kalo hanya bicara tentang pergi ke New Zealand, kenapa kalian ngomongya umpet-umpetan?" kata fanji

"udah deh jangan kepo hal yang dibicarain orang" kata farrel

"iya deh ahk" kata aku

"Anak-anak, kalian harus siap ya untuk pergi ke New Zealand, karena acaranya akan dimulai minggu depan ya!!" kata bu Rima

"iyaa buu!!" kata murid-murid kelas XI IPA

dan akhirnya bel pulang pun berbunyi, aku ada janji untuk pergi ke Basket Field bersama farrel, sedangkan yang lainya pada pulang

Basket Field

"Dii, sebenernya ada apa sih tentang andi, kok lama kelamaan dia berubah ya?, apa ada masalah di antara keluargnya?" tanya farrel

"gatau rel, seberenya aku masih curiga, tentang perubahan perilakunya andi, iya sih gatau ada masalah antara keluarganya yak?" kata ku

"oh oke, kamu kan sekarang pulang sama andi, coba kamu tanyain tentang sehari-harinya andi selama sama keluarganya" kata farrel

"oke-oke, aku akan tanyai sama andi" kata aku

***

"andi, tunggu!" kata ku

"ada apa dii?" kata andi

"boleh ga, aku pulang bareng sama kamu?" kata ku

"emangnya kenapa dii?, bukannya kamu selalu pulang bareng farrel?" kata andi

"gapapa, aku cuma pengen tau aja, ketika aku pulang bareng kamu" kata ku

"oh yaudah" kata andi

*Diperjalanan

sebenernya arah rumah aku sama andi itu searah, hanya beda komplek aja..

"andi?" kata ku

"iya?" jawab andi

"sebenernya ada masalah apa sih dalam kehidupan kamu an? ko kamu lebih berubah dari pada kamu yang dulu?" tanya ku

"sebenernya, orang tuaku berpisah, karena salah kakaku yang selalu di manjain sama ayah aku, lalu ibu aku bilang ke ayah aku, "jangan terlalu manjain anak", disitulah akhirnya orangtuaku berdebat panjang lebar, dan akhirnya aku di asingkan sama keluargaku, hingga akupun berpisah dengan mereka" kata andi yang mukanya mulai sedih

"sebenernya aku mau minta maaf sama kamu, atas ketidak-sopanan terhadap masalah kamu, tapi aku ikut prihatin sama masalah kamu an" kata aku

"gapapa ko dii, makasih ya udah ikut prihatin sama aku" balas andi

"iya sama-sama an" kata ku

Akhirnya ada mobil farrel yang melewati kita.

"hey kalian, mau ikut gak? lagian rumah kalian masih jauh loh." kata farrel

"gausah rel, makasih tawarannya" kata andi

"kalo aku sih boleh-boleh aja sih rel, tapi an kamu beneran ga ikut? lagian rumah kita agak jauh lho." kata ku

"iya an, udah hayu ikut aja" kata farrel

"oh, yaudah aku ikut kalian aja deh, makasih rel" kata andi

selama perjalanan, tidak ada perbincangan antara aku, andi, dan farrel, kayanya andi memang lagi bingung untuk masa depanya kalau gak bareng keluarganya, aku tau kalo andi ingin bareng ngumpul lagi bareng keluarganya.

akhirnya kita sampai di depan komplek rumah aku, aku memutuskan untuk masuk kedalam komplek, karena farrel juga harus nganterin ke rumahnya andi.

sesampainya dirumah aku pun langsung beristirahat dan menyiapkan barang-barang yang akan di pakai untuk ke New Zealand karena 1 hari lagi besok, aku ada dirumah dan besoknya lagi kita akan pergi ke New Zealand jadi, besok hanya perlu istirahat saja.

dan bye.

____________________________________

Ayo vote dan commentnya..

maaf kalo ada yang typo pada kalimat. karena authornya kurang kontrol.
.
.
.
Tbc

"Rain" [official]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang