"Selamat siang apakah ini keluarga saudara Jeon JungKook?" Tanya dokter yg menangani JungKook.
"Iya iya saya ibunya." Sela sang eomma.
"Jadi begini nyonya tuan, anak anda divonis gagal ginjal." Kata sang dokter.
"Gagal ginjal?" Tanya sang hyung kebingungan.
"Adikku gagal ginjal?" Tanya sang hyung sambil duduk tak percaya.
"Dok apakah anakku bisa sembuh?" Tanya sang abeoji.
"Tentu bisa dengan donor ginjal." Kata dokter.
"Ginjalku saja dok." Kata sang eomma.
"Kami akan mengecek apakah ginjal kalian sama atau tidak." Kata sang dokter
Dan ternyata antara keluarga JungKook ginjalnya tidak ada yg sama.
"Cara lain kita cari orang yg sanggup mendonorkan ginjalnya." Kata sang dokter.
"Walaupun begitu Jeon JungKook bisa berjalan-jalan keluar asal memakai kursi roda." Kata dokter satunya.
"Ohhhhh terima kasih dok terima kasih." Kata sang abeoji.
"Kalau begitu saya undur diri annyeonghi kyeseyo." Kata sang dokter ramah.
♡☆♡
"Eomma kenapa aku harus di rumah sakit? Ahhh menyebalkan." Keluh JungKook. Saat di taman rumah sakit.
"Kookie kau jangan mengeluh dan cemberut terus. Nanti bibirnya tambah monyong lho." Canda sang hyung.
"Awas saja kau hyung. Aku akan remukkan tulang rusukmu nanti kalau aku sudah sembuh." Kata JungKook.
"Coba saja kalau bisa. Hahaha." Ejek sang hyung.
"Hyung awas saja kau." Kata JungKook.
"Hey sudah-sudah ayo hentikan." Kata sang eomma jengkel.
"Abeoji mana eomma?" Tanya JungKook.
"Di kantor. Ada meeting penting." Kata sang hyung.
"Hyung aku tidak bertanya padamu, aku bertanya sama eomma tau." Kata JungKook yg merasa dipermainkan.
"Hahahahaha...." Tawa sang hyung.
"Ayo sudah hyung jangan membuat Kookie jengkel." Kata sang eomma melerai.
♡☆♡
Annyeong. Jangan lupa vote and koment ya. Kutunggu......
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Yourself
Fanfiction"arah yang hatiku tunjukkan, hari dimana aku berharap bisa berlari ke tempat itu." Jeon JungKook. "Jangan mendekat, kamu akan menjadi tidak bahagia." Min YoonGi. "Aku berbohong, karena tidak ada alasan untuk mencintai seseorang seperti aku." Park J...