PART 18

2.1K 110 7
                                    

penulis : DANI BAKRIE
gendre : ROMANTIS/DRAMA/STORY
ost : IDP - KASIH TAK SAMPAI
----------------------------------------
HAPPY READING
---------------------------------------
Mataku terbuka lebar.... Aku segera berjalan ke depan.

Sinta kaget melihatku... Tanganku sudah gatel dan ingin segera menamparnya, tapi ku urungkan niat ku itu. Aku pura pura pura tak mendengar apa yang mereka bicarakan tadi. Aku duduk kembali di kursiku.

Sinta memberikan perhatian pada Om Ryan seolah ingin melihatku cemburu, dan menarik perhatian Om Ryan.

"Aku ambilin sayurnya ya mas..." Gumam Sinta pada Om Ryan dengan senyum.

Om Ryan tak senyum, ia hanya diam dan menatapku. Mungkin Om Ryan ingin aku melakukan hal yang sama, namun aku sedang tak ingin bersandi wara. Apalagi dengan orang seperti sinta, yang baik didepan tapi menusuk dibelakangku tanpa ku tahu.

"Siapa yang masak ini mas??" Tanya Sinta seolah ingin memancing war.

"Mif..." Ucap Om Ryan namun segera ku potong.

"Om Ryan dong...." Jawabku dengan menatap Sinta dan memainkan sendok.

"Ku kira kamu...." Ucap Sinta ingin menyudutkanku.

"Harusnya kalau mau jadi Istri walau gak hamil, masak dong...." Lanjut Sinta.

"Emh.... Ak...." Om Ryan ingin bicara tapi segera ku potong.

"Aku sih mau, tapi tadi om Ryan masak sendiri. Katanya buat calon istrinya yang baik...." Jawabku dengan senyum.

"Iya.... kan.... Mas...Gu...Say...." Seruku dengan senyum pada Om Ryan.

"Tentu....." Jawab Om Ryan senyum padaku.

"Telur gorengnya Masgusay...." Aku mengambil telur dan memberikan ke Om Ryan.

"Mas Ryan gak suka telur goreng... sukanya telur dadar...." Ucap Sinta dengan mengganti telur gorengku dengan telur dadar.

Wajahku sekarang asem, kalau jujur merasa kalah oleh Sinta. Aku juga bingung harus gimana, menghadapi mantan Om Ryan.

"Iya kan mas....??" Tanya Sinta.

"Iya." Jawab Om Ryan ketus dan jutek, berbeda dengan jawaban padaku menggunakan senyumana.

"Oh... Iya aku lupa... Maaf Masgusay, grogi karena ada mantan Masgusay.... He he...." Jawabku dengan pura pura malu, padahal emang aku gak tau. Dan baru tau hari ini. Kalau Om Ryan gak suka telur goreng.

"Kok bisa lupa, aneh sekali...." Sindir si sinta yang membuat tanganku gatel gatel, bukan kurap ya tapi ingin nampar itu janda.

"Gak apa apa sayang, manusiawi kok...." Om Ryan membelaku, membuat aku bersemangat saingan lagi.

"Ini minumnya Masgusay...." Ucapku menberikan 1 gelas air putih.

"Mas Ryan kalau udah makan minumnya jus jeruk.... Masa lupa lagi...." Ucap Sinta seolah menyindir ku.

Om Ryan menatap ku, seolah menunggu jawaban yang akan keluar dari mulutku. Aku diam menatap Sinta, aku menarik nafasku sebentar.

"Ha'ah...."

"Aku gak lupa kok, cuman...." Jawabku dengan menatap Om Ryan.

"Sekarang Masgusay harus minum air putih dulu. Supaya badan sixpacknya gak cepet kendor...." Jawabku dengan tatapan tajam pada Sinta.

"Bener banget sayang, kamu tahu apa yang ku perlukan...." Balas Om Ryan dengan senyum padaku.

"Alah... lupa aja... ribet...." Ucap Sinta.

KASIH TAK SAMPAI (boyxboy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang