chapter 1

17 5 4
                                    

Normal pov:
"Akh,aku mohon maafkan aku" ucap seorang gadis yang tak lain adalah hyeri.
"Aku sudah berjanji pada diriku untuk menyiksa mu bodoh,itulah hukuman karna kau menerima pernikahan ini" ucap seorang pria bernama chanyoel

Brakk

Suara benda tertabrak tubuh hyeri, gadis itu hanya bisa menangis merasakan badannya seakan remuk ditabrak pintu.

"Aku juga tidak ingin menikah denganku a-aku juga terpaksa, ini demi pengobatan ibuku hiks..hiks...hiks.." ucap hyeri sambil terisak

"Bodoh, wanita itu sudah akan mati, mengapa kau mau-maunya membayarkan uang untuk kesembuhannya?, aku rasa ia takkan bertahan hidup lebih dari empat bulan dari sekarang."ucap chanyoel meninggi.

Hyeri yang mendengar perkataan chanyoel mengeram, emosinya tidak dapat dibendung lagi, matanya memanas, ibunya orang yang selama ini ia perjuangkan agar bisa sembuh dari penyakitnya disumpahi akan meninggal dalam waktu dekat.

"Aku tidak bodoh, mana ada seorang anak yang rela membiarkan ibunya sakit. Kecuali kau, kau orang jahat bahkan dengan teganya kau membiarkan ibumu memohon padamu agar kau mau memenuhi permintaan ayahmu" ucap hyeri lantang, yang tentu saja membuat chanyoel murka.

"Tentu aku akan menolak permintaan untuk menikahi gadis gila sepertimu, orang yang mau menyerahkan masa depannya hanya demi uang." Hardik chanyoel pada hyeri.

"Aku rasa kau tidak lebih baik dariku, kau menikahiku juga dengan iming² uang bukan?, jika kau tidak menikahi ku kau tidak akan mendapatkan warisan mu kan?" Cacar hyeri pada chanyoel. Yang langsung mendapatkan tatapan penuh amarah dari chanyoel.

Chanyoel langsung meninggalkan apartment yang ia huni bersama hyeri. Ucapan hyeri menohok hati chanyoel, ia pergi ke bar tempat sahabatnya Baekhyun untuk menenangkan diri.






Hayhayhay....
Gimana sama cerita aku bagus nggak???
Kalo kurang bagus kasih saran ya di comment, jangan lupa buat vote biar aku makin semangat buat ngetiknya...
Bye....

ResentmentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang