"ME AND 307 [Don't Leave me Because I Love You]"

💋Chapter 3💋

Sempatkanlah gais klik ⭐ di pojok kiri bawah 😄 cuma klik doang kok ga berat yang berat itu bang Dilan.

     

     __Hasrat yang membara__

-Author POV-

Eunha berjalan menuju kamar mandi yang berada di samping kiri dari posisinya yang melangkah.
Pasalnya apartment Sehun ini penuh dengan kaca tebal tapi masih bisa di terawang mata mungkin dengan konsep banyak kaca membuat kesan tempat ini semakin luas, terutama kamar mandinya yang dekat jaraknya dari tempat tidur.

Jadi, ketika seseorang memakai bath up atau shower itu akan terlihat bayangan lekuk tubuhnya.
Air shower hangat mengguyur tubuh Eunha yang tanpa sehelai pakaian, membasahi rambut panjangnya cukup mengurangi suhu tubuhnya yang sedikit kedinginan karena kehujanan.

Sementara Sehun yang merasa menunggu lama membuatnya bosan dan mencoba menyalakan musik yang romantis juga menggairahkan.

Keberanian Sehun yang memuncak dalam hatinya dia lampiaskan dengan meneguk red wine yang tersimpan disamping sound, lalu dia melihat Eunha yang berdiri di bawah shower dengan gerakan slow motionnya karena Eunha tak menutup pintunya Sehun masuk dengan membuka kemeja nya dan membuka pintu kaca shower.

Kedatangan Sehun membuatnya sedikit terkejut karena dia datang mencium pundaknya, lalu Eunha menolehkan pandangannya pada Sehun.

Segera membalikkan tubuhnya melihat Sehun yang hanya memakai celana piyama grey yang hampir melorot sehingga garis selangkangannya terlihat jelas dengan rambut yang seperti bangun tidur itu semakin menarik hati juga menaikkan suhu hormon yang menggelora, terlebih ABS yang kotak-kotak menggoda jemari tangan Eunha untuk menyentuhnya dengan penuh gairah.

Keduanya saling bertatapan penuh gelora, ada yang mengatakan bahwa mata bisa memancarkan isi hati yang sedang dirasakan sebenarnya pada seseorang karena mata menyatu dengan hati berbeda dengan mulut yang bisa berbohong untuk menutupi kejujuran hati.

Di tambah dengan alunan lagu yang Sehun pilih mewakili keinginan hatinya karena melalui lagu seseorang bisa juga mengutarakan perasaannya.

Suasana semakin mencekat bersama gelora asmara yang terasa singkat, lamanya mereka saling menatap tanpa ada sahutan suara dari keduanya. Sehun menaikkan tangan kanannya menuju leher Eunha dengan lekukan tubuh yang sedikit miring, semburan air dari shower memicu pernafasan Sehun menjadi terengah-engah begitu pun Eunha yang mulai merasakan sama seperti Sehun.

Dengan gerakan yang perlahan nan lembut Sehun mendekatkan bibirnya pada bibir Eunha yang berwarna merah basah sedangkan tangan kiri Sehun menapakkannya pada dinding guna mengatur keseimbangan mengingat sebelumnya dia banyak meneguk red wine.

-Author POV END-

😄 Apa ada yang kecewa? Tenang dulu baru hot.
Apa yang akan terjadi? Mari tunggu saja.