💋Chapter 9💋

243 10 3
                                    

Jangan lupa klik⭐dibawah pojok kiri ya ^^








@Kantor Tae Wook, pukul 08:10
____________

Keesokan harinya Eunha kembali beraktivitas setelah kemarin dia bolos kerja karena peristiwa yang terjadi dengan Sehun. Eunha, yang terlihat memakai rok berwarna kuning selaras dengan cardigan yang satu warna dengan roknya dibalut oleh highheel berwarna nude. Ia baru saja sampai pada pintu utama menuju lobi dan terlihat dari sudut kanan Sehun yang tengah duduk di kursi dekat receptionist melihat kedatangan Eunha yang sedari tadi sedang berjalan, namun Sehun menunggu posisi dan timing yang pas untuk bisa meraih obrolan dengan Eunha pasalnya setelah pertemuan itu Eunha tidak pernah menghubungi Sehun sama sekali walau dihati Sehun mengharapkan bahwa Eunha akan menghubunginya.

Sehun yang memakai pakaian formal dengan jas dan celana yang berwarna biru cerah dibalut sepatu hitamnya, ia memasukkan tangan kanannya kedalam saku karena itu sudah menjadi kebiasaannya saat ia akan berjalan. Kini ia sedikit lebih mempercepat langkahnya agar bisa mengejar Eunha yang hampir sampai di depan lift. Tanpa Eunha sadari bahwa sekarang Sehun sudah ada di belakangnya dengan menggaruk hidungnya.

Eunha, yang memang tidak pernah memperhatikan sekitar terlebih dia memakai headset mereka memasuki lift bersamaan dengan Sehun yang membuka jas birunya guna untuk menutupi wajahnya karena ini memang sudah jam kerja jadi lalu-lalang orang sudah mulai berkurang.

"Ting! "

Suara lift tertutup dengan tangan Eunha yang menempelkan id card miliknya pada nomor kombinasi lift dengan menekan angka 7 yang mengartikan bahwa ia akan menuju lantai ketujuh.

"Kenapa kamu tidak menghubungiku?" tanya Sehun dengan membuka jas yang menutupi wajahnya

~Eunha masih tidak mendengar celotehan dari Sehun~

"Ya tuhan, pantas aku diabaikan ternyata dia memakai headset." batin Sehun dengan cepat menarik headset yang menempel ditelinga kiri Eunha

"Yak!" teriak Eunha dengan membalikan tubuhnya

"Kenapa kamu tidak menghubungiku huh? Apa kamu tidak melihat chat yang kukirim?" tanya Sehun yang berpangku tangan menatap kearah Eunha

"Sehun? Ka ... Kamu? Kenapa bisa...." sela Eunha dengan terkejut dan mengabaikan celotehan yang Sehun lontarkan padanya.

"Ah, itu tidak penting! Yang ingin aku tahu kenpa kamu tidak menghubungiku?" desak Sehun

"Bisa kita bicara ditempat lain saja ?" ucap Eunha dengan memberi kode dari tatapan matanya mengartikan kearah cctv

"Hmm.... "

5.

6.

7.

Ting! suara pintu lift terbuka....

Terlihat Eunha, berjalan dari kanan lift ia melangkah dengan anggun nan elegannya menuju sebuah balkon di ujung lorong dengan Sehun yang mengikutinya dari belakang sembari memakai kembali jasnya.

"Baiklah kita bicara di sini saja Sehun." ucap Eunha menghentikan langkahnya

"Baiklah, sekarang aku ingin dengar jawabanmu?" ujar Sehun berpangku tangan dengan tatapan tajam pada Eunha

"Sudahlah Sehun! Anggap ini semua tak pernah terjadi dan aku tak akan menunjukkan diriku lagi dihadapanmu. " jawab Eunha dengan frustasi

"Apa? Kalau begitu aku yang akan menunjukkan diri selalu dihadapanmu, hari ini aku akan membuat pengakuan dan dengarkan baik-baik. " sela Sehun mendekatkan jaraknya dengan melepas kedua tangannya lalu menggenggam tangan kanan Eunha

"Sssstttt....(menempelkan jari telunjuk kirinya kebibir Sehun)"

"Apa yang terjadi ini salah, Sehun! Maafkan aku tak bisa mengontrol diri pada malam itu." sesal Eunha menundukan pandangannya dari Sehun

"Tidak! Bukan kamu saja yang tidak bisa mengontrol diri tapi aku pun sama halnya sepertimu, Dan aku tidak mengerti dengan semua ini? Aku melakukan semuanya bukan hanya sekedar pengaruh dari alkohol yang kuteguk malam itu namun sampai saat ini aku melakukannya engan keinginan hatiku sendiri yang membisikkannya pada relung jiwaku sehingga bisa menghasilkan sikap seperti itu." tutur Sehun pada Eunha dengan sisi tulusnya

"....."

"(Suara ponsel Eunha berdering)"

Pembicaraan mereka terhenti karena Eunha harus menjawab panggilan ponselnya yang terpampang nama Kim Tae Wook yang merupakan partner kerjanya.

***



☆Tobecontinue....
Jika ada yang mau krisar silahkan dengan senang hati, karena kalian para reader's tanpa kalian ini bukan apa-apa termasuk saya. 😊 Thank you juga yang sudah vote, follow instagram @rupurume99 jangan lupa DM biar di follback arraseo? See you !
#Xiaoxin99

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 08, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

"ME AND 307 [Don't Leave me Because I Love You]"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang