💋Chapter 4💋

297 12 2
                                    


🙋😄Hello Everyone,
Mari sempatkan untuk mengklik⭐ di bawah pojok kiri.




-Hasrat yang membara ll-


"Aigoo, apa ini? Sehun menciumku. Kenapa dia membuat ruang perasaanku yang dulu terbuka kembali? Matanya tadi begitu banyak perasaan rindu, ataukah ini pengaruh minuman.
Bukankah jika seseorang sedikit mabuk itu mengeluarkan sosok kejujuran hatinya?"batin Eunha bertanya-tanya

Tiba-tiba seperti ada yang menyengat dalam diriku, aku memejamkan mataku menikmati ciuman Sehun yang lembut penuh perasaan. Lalu dia menghentikan ciumannya dan kembali menatapku melepaskan tangan kanannya dari leherku.

Rupanya jemari indah milik Sehun hendak meraba keningku merapikan rambutku lalu menelusurinya sampai hidung dan berhenti di bibirku, gerakannya menuai hasrat yang kian menarik sampai mataku sedikit terpejam. Ibu jari miliknya mengusap lembut kekiri dan kekanan pada bibirku, semakin aku ingin menggigitnya.

"Aah! Menyebalkan dia sedang mempermainkanku. "batin Eunha

"Eunha!!"bisik Sehun pada telinga Eunha

Hembusan napas dan bisikan suara Sehun membuatku tak berdaya, permainan dan sentuhannya membungkam penolakanku.
Kemudian dia kembali menciumku dengan gerakan yang lebih sempurna di bandingkan ciuman di awal.

Bibir tipisnya menyentuh bibirku dan menarik bibir bawahku lalu kubalas dengan menarik lidah Sehun mengemutnya seperti ice cream sesekali ujung lidah kami beradu kecil.
Kurasakan aliran napasnya yang menuai hasrat lalu dia mencium leherku dengan mesra kutopangkan tangan kananku pada rambutnya semakin kuterbawa oleh aroma tubuh Sehun yang meracuni penciumanku.

Kini Sehun mengubahku bagaikan kucing liar bertemu mangsanya, berganti dengan aku membalikkan Sehun tiba-tiba. Wajah tampannya yang selalu kulihat dari jarak jauh kini ada di hadapanku hanya dengan jarak beberapa inci saja.

Aku meniupkan udara dari mulutku dengan lembut pada wajahnya melihat matanya yang terpejam karena tiupan udaraku, lalu kulanjutkan mencium area telinganya dengan bibirku sesekali lidahku menelusuri lubang telinganya dan kuberi sedikit gigitan pada daun telinganya.
Terasa tangannya melingkar pada lekukan pinggangku meregukkan pelukannya.

"Yak! Eunha, i miss you."ucap Sehun memeluk erat

Aku menghentikan penelusurannya dan membalas ucapan Sehun.

"I miss you to Sehun-ah!" sahut Eunha dengan mata berkaca-kaca.

Sehun semakin memelukku selama 3 menit, lalu tangannya mematikan shower menyuruhku memakai handuk dan berlalu keluar.

Sementara itu Sehun dengan tshirt hitam ketatnya juga celana sport bertuliskan Adidas berdiri di balkon apartmentnya menghirup udara malam untuk meredakan kepanikan gelora yang dia rasakan. Lampu tengah ruangan tv pun masih gelap yang terlihat lampu redup untuk tidur.

Eunha yang sudah keluar dari kamar mandi tengah bercermin dengan kemeja berwarna peach yang Sehun berikan sebelumnya, lalu mencoba menyembunyikan ketegangan yang dia rasakan dengan menuangkan wine ke dalam gelas dan meneguknya sesekali dia pun mencicipi snack juga chesse cake tanpa menghiraukan Sehun yang berdiri di balkon.

Eunha masih mengatur nafasnya mengingat ciuman yang Sehun berikan begitu penuh perasaan melakukannya. Eunha merasa tak bisa mengontrol dirinya yang tengah kalang kabut berpura-pura haus dan meminum beberapa gelas wine.

"Sehun-ah, sedang apa kamu?" tanya Eunha

"Dengan berjalan melalui gordyn putih tipis dia berkata, "Hanya menghirup udara segar."

"Aigoo, Eunha semakin mabuk semakin aku tidak bisa menahan perasaanku yang lama kupendam."batin Sehun

"Sehun-ah mari kita bersulang lagi. "pinta Eunha menuangkan wine dan berganti duduk di samping Sehun.

"Yak! Tapi kamu sudah mabuk Eunha, sudah berhenti minum. "jawab Sehun

Sehun menarik tanganku dan meminum wine tersebut lalu dia membenarkan posisi Eunha agar berhadapan dengannya.
Kembali memandangi Eunha, beberapa detik kemudian Sehun mencium bibir Eunha melumatnya dengan pelepasan perasaannya yang tertimbun lama.
Tangan kanan Sehun meraba-raba lembut pinggang juga bokong Eunha.

👏😄Apa masih kurang panas? Jangan terlalu panas nanti kehabisan oksigen loh.
Tunggu kelanjutannya! Thanks for reading.

"ME AND 307 [Don't Leave me Because I Love You]"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang