A Blessing In Disguise

1.1K 115 13
                                    

CHANSOO
YARN
[GS][AU][Rated:T]
.
.
.
.
.
.
.

Chanyeol POV

Kulangkahkan kaki ku menuju kelas ku hari ini. Rasanya malas sekali untuk ikut mata pelajaran di kampus hari ini. Tapi jika aku tak masuk ke kampus aku akan di marahi habis-habisan oleh ayahku yang notabene nya adalah pemilik dari kampus.

Kleekkk..

Bbrrakkk...

Kubuka dan ku banting pintu kelas hingga membuat semua orang menoleh ke arahku.

"Yakk.. Park Chanyeol... Kau darimana saja eoh?? kenapa kau terlambat terus??.. Kali ini kau sudah terlambat setengah jam.." bentak Kim sonsaengnim padaku, karena, Yaa... Aku sudah sering terlambat, tapi semarah apapun guru padaku, tetap saja mereka tak bisa seenaknya, karena ayahku akan dengan mudah memecat siapapun yang macam-macam dengan ku.

"Iya.. Iya.. Maaf sonsaengnim..." Ucapku seraya berjalan menuju ke tempat duduk ku.

"Aaiisshhhh.. Anak ini susah sekali di beri tahu eoh??.... Yasudah, kita lanjutkan lagi pembelajarannya"

Tak ku pedulikan dosen yang sedang menerangkan materi di depan kelas, aku sangat mengantuk sekarang, ku tumpukan kepala ku pada kedua tanganku diatas meja, tapi belum sempat ku menutup mata ku, suara dua manusia sudah mengganggu pendengaranku.

"Hei.. Chan, kau darimana thaja eoh?? Kenapa terlambat thampai thethiang ini??.. Tidak biathanya.." Ucap sehun

"Iya.. Kemarin aku menelepon mu, tapi tidak kau angkat"

"Kemarin malam aku pergi ke Club" Ucapku malas tanpa menoleh kearah mereka berdua yang ku yakini sekarang tengah memperhatikan ku.

"Kau pergi ke Club??.. Kenapa tidak mengajak aku dan Kai, kami kan thudah lama tidak pergi ke Club.."

"Jika kau mau pergi ke Club, betulkan dulu lidahmu yang cadel itu Hun, aku tak mengerti apa yang kau katakan.... Sudahlah.. Jangan ganggu aku, aku mau tidur".

"Thhiittt... Kau jahat thekali pada teman thendiri Chan"

Tak ku pedulikan Sehun yang mengomel tidak jelas disampingku, semakin ku tenggelamkan wajahku diantara kedua tanganku untuk tidur.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Baiklah.. Pelajaran untuk hari ini sudah cukup, tugas yang saya berikan harus di kumpulkan secepatnya.."

"Ne..."

"Oh ya.. Untuk ke depannya, saya tidak akan mengajar lagi, karena saya akan mengajar di univeraitas untuk mata pelajaran saya akan digantikan oleh dosen yang lain, jadi mohon kerjasama nya"

"Ne, sonsaengnim..."

"Baiklah.. Selamat siang semuanya" ucap Kim sonsaengnim sambil keluar dari kelas.

Aishh.. Akhirnya manusia itu pergi juga.

Berjalan ku kearah luar kelas sambil menjinjing tas ku.
Belum jauh ku melangkah, dua manusia pengganggu berbeda warna sudah berdiri di depanku. Siapa lagi kalau bukan Kai dan Sehun.

YARNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang