tanpa kau tau

0 1 0
                                    

Tanpa kau tau..

Kau suguhkan cinta itu padaku..

Tanpa sepengetahuanmu..

Bayangmu mampu melululantahakan logikaku..

Tanpa kau sadari...

Pesonamu yang membuat diri ini terus mencari..

Kekasih idaman..

Sempat aku berimajinasi,dirimu teman hingga ke akhir zaman.

*****

"Ya Allah tolonglah hambamu ini,ubahlah pemikiran si satpam berkepala plontos itu,,supaya jangan menutu gerbang sekolah." Gerutuku, nafasku sudah tidak beraturan lagi bukan hanya karna berlarian dari parkir belakang sampai ke depan gerbang,tapi juga takut telat karena satu setengah menit lagi gerbang sudah mulai di tutup..

"Aww..aduhhh." tanpa sengaja kakiku tersandung sebuah batu berukuran kecil di tepi jalan yang sedang aku lalui,tampak ramai memang karna di penuhi anak anak sekolah yang berlalu lalang..

"Cepet,,cepet,,cepet." Kata mas catur salah satu Tu di sekolah ku. Tak henti hentinya aku beralari ke arah kelas X 7 yang berada di samping lab bahasa.

Tanganku sudah menggeerayangi tali sepatu di kakiku untuk melepasnya,semua siswa ternyata sudah ada di dalam kelas ,mungkin hanya beberapa siswa saja yang ada di luar.

"Assalamualaikum.." salamku.ku turunkan kursi yang masih bertengger di atas meja.untung saja belum ada guru yang masuk dalam kelasku.untung saja

"Bil,,nabill.." tiba tiba dari arah kiriku,aku sudah di senggol senggol dengan tangan kanannya ke arah tangan kiriku.

aku membalikan tubuh dan menoleh ke arahnya,tampak heran aku menyerngitkan keningku,karna tidak biasanya pagi pagi begini  dina curhat padaku.jujur saja aku bukan tipe orang yang suka maen rahasia rahasiaan,karna aku sendiri orang yang cablak dan suka berkata ceplas ceplos tanpa ada yang ku tutup tutupi.sebab tak ada gunanya menutup diri dari sahabat sendiri.

Aku mulai mendekat  ke arahnya."ngapain sih..". Kataku heran.
"Em..kayaknya aku suka deh sama yoga.." .
Sumpah demi apa sontak aku kaget dibuatnya.karna dulu aku dan yoga pernah dekat bahkan hampir jadian.tapi yang aku kagetkan,ini anak baru dapet dari mana Pin BBM tu bocah.padahal aku saja tidak pernah bercerita tentang masalaluku padanya.

"Terus.."

"Kok terus sih bil..ya menurut mu gimana.."

"Yaampun ya terserah kamu lah..ya kalo itu yang terbaik menurutmu ya itu hak kamu." Jujur saja aku sedikit kesal padanya,untuk apa dia meminta pendapatku soal itu.aku tidak suka sama sekali aku tidak suka.

"Is.jutek banget sih."

"Ya kamu.kan aku udah ngomong toh aku nih males bahas soal pacaran."

"Emang kenapa..??"

"Karna G.A.K P.E.N.T.I.N.G"

sambil berlalu dia menghentakkan kakinya karna kesal padaku,.aku yang melihat tingkahnya hanya terkekeh.

Hari ini adalah hari terakhir UTS senang memang tapi bukan berarti bahagia,karna pelajaran terakhir ini adalah fisika yang membuat kepalaku pusing sekali.sebenarnya aku bukan tidak bisa tapi karna rumus fisika yang susah untuk di hafal jadi aku bermalas malasan untuk belajar.

"Assalamualaikum..silahkan doa.."  untung saja hari terakhir ulangan di awasi oleh ibu guru cantik beliau bernama ibu mia,.bukan guru muda yang berbakat.

Sebagian dari mereka banyak yang sudah mengumpulkan lembar jawabannya,tapi ada juga dari mereka yang sibuk berjalan kesana kemari untuk mencari jawaban.
Bukan tidak di tegur oleh buk pengawas tapi memang karna dablek saja mereka tidak mendengarkar apa yang di katakan pengawasnya.lain halnya dengan ku,,aku hanya duduk manis dengan kaki yang ku letakkan di di atas kursi sebelah kiriku yang kebetulan sudah keluar kelas.dengan menggigiti ujung pensil seolah olah sedang berfikir.

"Alah males mikir gue,bisa bisa otak gue yang cerdas dan cermat ini ancur gara gara mikirin rumus yang jelas jelas gue lupa." Gerutuku,lalu bangkit dan mengumpulkan lembar jawaban yan sedari tadi ada di tanganku.

Waktu mengerjakan soal sudah usai,aku berjalan keluar kelas dan duduk bawah tangga untuk berbaur bersama teman temanku yang entah sedang menggosipkan apa. Sungguh itu tidak penting bagiku,karna celotehhan mereka hanya membuang buang waktu mereka saja,belum lagi dosa yang mereka dapat dari hasil menggosip sedari tadi yang hanya membuat telingaku terasa panas..

Aku beranjak dari tempat duduk ku,dan menghampiri seorang siswa yang tegangan duduk di kursi sendirian.

"Hay kak." Sapaku,dan mendaratkan bokongku di kursi sebelahnya.

"eh nabil.." jawabnya tapi,darimana dia tau namaku,setauku aku tidak pernah akrab dengan kakak kelas.mungkin hanya beberapa saja aku tau itupun teman satu komplek saja.

"Eh.tau dari mana ka namaku..?"

"Tau aja kita kan satu kelas ulangannya."
Aku hanya ber-oh-ria saja,sebenarnya aku ingin bertanya lelaki tadi,karna kebetulan saja dia adalah temannya.namun kenapa aku jadi gugup begini ya perasaan tadi pd pd aja.
Aku beranikan diri saja,supaya tidak menyesal akhirnya..

"Maaf deh ka,em.Aku boleh tau gak nama kakak kelas yang di samping ka ka itu." Kataku gugup,karna menahan gemetar.

Dia menoleh cepat kearahku.lalu dia tertawa terbahak bahak melihatku gugup dan heran karna ulahnya.
"Santai aja kali dek.kenapa?,kamu suka ya.",aku benci dengan pertanyaan seperti ini.apa salahnya jika aku hanya sekedar bertanya tetang nya saja.toh juga bukan berarti suka.mungkin.

"Cuma pengen tau aja." Jawabku kembali datar.

"Dia namanya Muhammad Rizky.nakal,cerewet,usil.pokoknya geli aku sama dia."

"Masa sih ka..?"

"Duhh kamu jangan tanya deh seberapa cerewetnya dia.dia itu kalo udah ada pelajaran buk kusrini mesti gak pernah bisa diem.jengkelin pokoknya.."

Namun saat sedang asyik mengobrol,bel pertanda masuk pun berbunyi.tapi aku cukup senang,karna sudah sedikit mengetahui tentangnya.

Detik demi detik sudah berlalu.jam pelajaran terakhir sudah selesai semua murid sudah pulang bersama kendaran mereka masing masing,tapi aku masih saja berdiri di dekat pintu kelas,,ya,aku memandangi seseorang yang tengah berjalan di antara teman temanya,dia tidak pernah membawa tas gendongnya ke sekolah,buku buku yang ia bawa pasti ia titipkan dengan kawannya yang bernama Juher.dengan baju yang di keluarkan asal,celana kain yang di pensil. Begitu mencerminkan seorang Bad boy..tapi jika di lihat dari sisi lain,di jaman sekarang ini memang sangat susah mencari anak yang disiplin akan kerapihan,kadang anak yang begitu teladan pun Masih juga ada yang tidak disiplin..

Aku melirik sekolah jam tangan hitam di tanganku,pukul 14.48,,ternyata aku cukup lama memperhatikan sosok itu dari kejauhan tanpa aku sadari waktu sudah hampir sore.

Sesampainya di parkiran,disana hanya ada motorku,dengan motor satpam penjaga gerbang yang berkepala plontos dan menyeramkan itu.

"Dari mana nduk baru mengambil motor..?" Tanyanya,dengan menatapku tajam,seolah olah ia sedang mengintimidasi seorang penjahat yang tertangkap basah.

"Dari kelas."jawabku datar.

"Ditungguin dari tadi,orang yang lain udah pada pulang kok kamu baru kesini." Gerutunya.

"Maaf." Jawabku kembali singkat.lalu menyalakan motor dan pergi meninggalkan satpam yang sedang menutup gerbang SMA Ma'arif Nu 5 itu.
*********

Happy reading.

SePeNgGaL KenanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang