---------------------------------------------------------
Ah, mataharinya menyengat. Sinar nakalnya seakan mencoba menerobos masuk ke bola mataku.
Aku membencinya.
Sangat menyebalkan, aku membatin berulang kali.
Apa ini?
Aku tidak bisa melihatnya dengan jelas.
Aku membenci diriku ketika sedang berusaha untuk sesuatu.
Sungguh menyebalkan!
Tapi apa ini? Warnanya kemerahan, dan aw...
Ini batang. Ini batang bunga mawar.
Kenapa aku memegangnya?
Di mana aku?
"Hey..." Aku mendengar suara seseorang.
Seseorang dari kejauhan tampak sedang berlari kecil, dan mulai mendekat ke arahku. Aku berusaha memicingkan mataku, berusaha agar bisa melihat dengan jelas siapa yang datang.
Tunggu, siapa dia?
"Kenapa kau malah duduk di sini? Bukankah kita sedang bertaruh untuk siapa yang duluan sampai di tepi danau sana?"
Aku mengernyitkan dahi.
Apa maksudnya? Bertaruh? Ke danau?
Aku sama sekali tidak mengerti.
Aku masih diam dengan dipenuhi berbagai pertanyaan yang tidak penting di otakku. Aku berusaha untuk mencerna apa yang sedang terjadi, dan mencari tahu siapa lelaki ini.
"Kenapa kau diam saja? Ayo! Sebentar lagi akan senja."
Tiba-tiba tangan besarnya meraih tanganku dan mencengkramnya dengan kuat. Bunga mawar yang sejak tadi kugenggam terlepas.
Lelaki ini mulai berlari dengan semangat. Anehnya, aku malah begitu mudahnya mengikuti ke mana lelaki ini pergi membawaku.
Ada apa denganku?
Apa yang sebenarnya terjadi?
Langkah kaki lelaki ini semakin cepat. Aku merasa kesusahan dibuatnya. Tapi entah kenapa aku menyukainya.
Entah bagaimana, aku berhasil melengkungkan bibirku ke atas.
Apakah aku tersenyum?
Kenapa dadaku sedikit menghangat?
Aku mengembalikan kesadaran diriku, dan terus berlari bersama lelaki ini.
Lelaki ini sungguh pelari yang baik. Keringatku tiba-tiba mengalir cepat membasahi pelipisku. Aku mencoba untuk menyamakan langkah kakiku dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIGHT IN JUNE
RomanceJune adalah seorang gadis naif yang putus asa, memiliki masa lalu kelam, mencoba untuk lari dari kenyataan serta ingin mengakhiri hidupnya bersama kenangan buruk yang ia punya. Namun sayang, bukan akhir hidup yang ia dapatkan, melainkan ia terjebak...